Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rudi Paparkan 4 Agenda Pembahasan BP Batam dengan Menko Perekonomian
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 12-02-2021 | 19:00 WIB
4-agenda.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi saat memimpin rapat penyampaian hasil Rakor degan Menko Perekonomian, Kamis (11/2/2021). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, memaparkan empat agenda pembahasan atas hasil rapat koordinasi bersama Menteri Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, Kamis (11/2/2021), di Balairung Sari BP Batam, Batam Center.

Pertemuan ini digelar, juga untuk menyamakan persepsi dan memberikan pengarahan kepada para pegawai di lingkungan BP Batam, yang dihadiri Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi BP Batam, Sudirman Saad; Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Syahril Japarin, dan para pejabat tingkat 2 dan 3 di lingkungan BP Batam.

Empat agenda pembahasan yang dipaparkan Kepala BP Batam, antara lain rencana pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), percepatan pengembangan wilayah Rempang-Galang, master plan pengembangan Pelabuhan Batuampar dan Bandar Udara Internasional Hang Nadim, serta pembahasan Indikator Kinerja Utama (IKU) BP Batam tahun 2021.

Muhammad Rudi menyampaikan, BP Batam akan mendorong SPAM Batam lebih optimal agar pelayanan air bersih di Batam tidak terganggu.

Sedangkan untuk rencana pengembangan Pulau Rempang dan Pulau Galang, Muhammad Rudi mengatakan, BP Batam akan menyiapkan rencana tata ruang wilayah sebagai acuan untuk perencanaan jangka panjang.

Mengenai pengembangan Pelabuhan Batuampar dan Bandar Udara Hang Nadim, dikatakan, BP Batam sedang menyusun proses dan progres pengembangan kedua aset tersebut.

"Sehingga bila nantinya akan dikerjasamakan dengan perusahaan lain, Pak Menteri sudah tahu. Sama halnya dengan Bandara, BP Batam sedang mengusulkan perubahan perencanaan. Bagi yang sudah ada hari ini, ke depan akan kita ubah, agar bisa dilaporkan rencana pengembangannya kepada Menteri Koordinator Perekonomian RI," terang Muhammad Rudi.

Adapun terkait IKU, Muhammad Rudi berharap, semua target yang akan ditetapkan pada tahun 2021 dapat dicapai dengan mempertimbangkan daya dukung yang ada.

Selain itu, Muhammad Rudi, juga menyampaikan untuk pegawai BP Batam di tahun 2022, keuangan berbasis kinerja untuk pegawai akan diterapkan. "Artinya, bagi pegawai atau unit kerja yang sudah diberi tanggung jawab sesuai tugas dan fungsi masing-masing, harus bekerja sesuai waktu yang telah ditentukan. Bila tidak mencapai target, maka gaji pegawai tersebut akan diperhitungkan kembali," ujar Muhammad Rudi.

Kepala BP Batam, beralasan hal tersebut dilakukan agar penyerapan anggaran pada tahun 2022 mendatang mampu mencapai 95 persen. "Bila hal tersebut tercapai, maka daya serap anggaran BP Batam dapat terbilang sukses. Itu harapan kami selaku pimpinan," tutupnya.

Editor: Gokli