Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pasar Induk Jodoh Batam Segera Direvitalisasi
Oleh : Paskalis RH
Senin | 01-02-2021 | 14:36 WIB
A-PASAR-INDUK_jpg2.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Kondisi Pasar Induk Jodoh Pasca ditertibkan Tim Terpadu. (Foto: Paskalis RH)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemerintah Kota (Pemko) Batam dalam waktu dekat berencana melakukan revitalisasi Pasar Induk Jodoh, pasca ditertibkan tim terpadu beberapa waktu lalu.

Pasalnya, setelah ditertibkan kondisi pasar tersebut tampak sangat memprihatikan. Meski sudah dipagar, ternyata masih banyak orang yang kembali menempati bangunan kosong tersebut.

Rencana revitalisasi terhadap pasar Induk Jodoh, disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kota Batam, Gustian Riau, Senin (1/2/2021).

"Rencana revitalisasi pasar Induk Jodoh sebenarnya sudah terjadi tahun 2019 lalu, namun karena anggaran belum ada dari Pemerintah Pusat, maka rencana itu di Batalkan," kata Gustian Riau.

Gustian menyebut, anggaran yang dibutuhkan untuk revitalisasi pasar induk itu lebih dari Rp 260 juta.

Ia mengaku revitalisasi Pasar Induk sudah direncanakan jauh-jauh hari. Namun, pelaksanaan tertunda karena adanya wabah covid-19.

Revitalisasi pasar, kata dia, tetap akan dilaksanakan karena memang sudah direncanakan. Bahkan, sebutnya, semua anggaran untuk pembangunan sudah diajukan ke pemerintah pusat.

Menurut dia, saat ini pihaknya akan melakukan lelang untuk pembongkaran bangunan pasar Induk tersebut. Rencananya lelang akan dilakukan pertengan Februari mendatang.

"Saat ini kami sedang melakuan persiapan lelang pembongkaran pasar, mudah-mudahan akhir Februari pemenang lelang sudah ada sehinggat proses revitalisasi bisa berjalan lancar," terangnya.

Jika pemenang lelang sudah didapat, ungkapnya, tidak menutup kemungkinan awal Maret pembongkaran bangunan akan dilakukan. Seluruh bangunan yang ada di lokasi akan diratakan.

"Itu bangunan akan dibongkar semua, jadi pembangunan dimulai dari awal," tambahnya.

Disinggung terkait masih adanya pihak yang menggunakan bangunan pasar tersebut, ditegaskan Gustian, pihaknya tak akan memberi dispensasi lagi. Sebab, beberapa waktu lalu sudah ditertibkan dan dipagar.

"Tak dispensasi lagi, sebab bangunan itu sudah dipagar. Akan langsung dibongkar nantinya," pungkasnya.

Editor: Dardani