Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jangan Ngeyel, Ini Kecepatan Maksimal Nyetir Mobil Saat Hujan
Oleh : Redaksi
Kamis | 07-01-2021 | 10:44 WIB
menyetir12.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Salah satu cara efektif mengatasi tantangan mengemudi saat hujan yaitu mengendalikan kecepatan. Gunanya untuk memaksimalkan traksi ban pada permukaan yang licin, selain itu juga memberi pengemudi cukup waktu untuk mengantisipasi risiko buruk seperti tubrukan.

Brand Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia Rifat Sungkar mengatakan pengemudi harus membatasi laju mobilnya saat hujan, kencang dalam situasi ini disebut sangat membahayakan.

Menurut Rifat batas kecepatan minimum yang aman ketika berkendara musim hujan dan jalan licin, yakni 30 km per jam, serta maksimalnya 60 km per jam. Pengemudi diasumsikan dapat melaju aman serta mengontrol kemudi meski ada risiko pada jalan licin pada kecepatan itu

"Kecepatan maksimum kalau hujan deras itu paling aman di 50 sampai 60 km per jam. Kondisinya di jalan tol dengan visibilitas yang buruk akibat hujan deras ya," ujar Rifat mengutip situs resmi Mitsubishi, Sabtu (2/12/2020).

Rifat juga bilang pengemudi perlu memperhatikan jarak aman pengereman. Kata dia ada perbedaan jarak pengereman ketika hujan dan tidak.

"Untuk jarak aman saat kondisi jalan licin akibat hujan, harus sekitar empat sampai detik. Kalau pas jalanan kering itu kan sekitar tiga detik ya. Tapi ini tidak bisa dihitung dengan ukuran berapa meter, karena tergantung pada kecepatan mobil itu sendiri. Maka itu, agar tetap aman saat hujan sebaiknya diberi jarak yang lebih jauh," ucapnya.

Menetapkan jarak berdasarkan detik perlu dipahami lebih jauh, acuan ini merupakan jarak antara kendaraan yang dikemudikan dengan kendaraan lain di depan. Menerapkannya bisa dengan cara mulai menghitung ketika kendaraan di depan melewati satu titik, misal rambu, tiang, atau lainnya, lalu dihitung tiga detik sampai kendaraan yang kita kemudikan melintasi titik yang sama.

Rifat melanjutkan pengemudi juga tidak disarankan melakukan sesuatu yang mendadak ketika melaju pada jalan hujan dan jalur basah seperti mengerem tiba-tiba.

"Sebaiknya hindari pergerakan tiba-tiba, dan hindari pengereman keras agar mobil tidak tergelincir dan hilang kontrol. Kemudian, jangan berakselerasi secara spontan agar roda kendaraan tidak selip," kata Rifat.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha