Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tunggu Pulih, Polres Bintan Belum Dapat Keterangan dari Abdul Aziz
Oleh : Harjo
Selasa | 05-01-2021 | 17:04 WIB
kasat-dwi1.jpg Honda-Batam
Kasat Reskrim Polres Bintan, AKP Dwi Atmoko. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Dugaan percobaan bunuh diri mantan anggota DPRD Kepri, Abdul Aziz di dalam kamar mandi Lapas Kelas IIA Tanjungpinang, masih diselidiki Polres Bintan.

Penyelidikan ini dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti apakah benar Abdul Aziz mencoba bunuh diri atau malah karena berkelahi dengan narapidana lainnya.

Saat ini, Polres Bintan pun belum mendapat keterangan dari Abdul Aziz, mengingat kondisinya masih belum pulih. "Penyelidikan masih berjalan, benar mencoba bunuh diri atau ada penyebab lain," kata Kasat Reskrim Polres Bintan, AKP Dwi Atmoko, Selasa (5/1/2021).

Dilanjutkannya, pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi, di antaranya narapidana teman satu kamar Abdul Aziz, petugas Lapas yang berjaga saat kejadian.

"Kasus ini bisa dipastikan, setelah Abdul Aziz bisa diambil keterangan nantinya. Keterangan Abdul Aziz adalah salah satu kunci untuk mengetahui fakta yang terjadi," tegasnya.

Dijelaskan, saat ini Abdul Aziz masih dirawat di RSUD Bintan yang berada di Kijang, Kecamatan Bintan Timur. Kondisinya kesehatannya sudah berangsur membaik, namun masih ditunggu hingga kesehatannya benar-benar pulih.

Sebagaimana diketahui, Abdul Aziz diduga melakukan percobaan bunuh diri dengan menggunakan sebilah pisau di kamar mandi kamar D.02, Rabu (23/12/2020) siang.

Kejadian diketahui saat teman-teman sesama narapidana mengajak korban makan siang bersama di kamar. Karena terlalu lama di kamar mandi, teman sesama narapidana mengedor pintu kamar mandi namun tidak ada jawaban.

Akhirnya seorang narapidana bernama Sodikin melihat dari atas kamar mandi atas perintah kepala kamar Raja Amirullah. Ternyata korban sudah tergeletak di dalam kamar mandi dengan bersimbah darah.

Lalu kamar mandi tersebut dibuka paksa dengan cara diangkat pintu kamar mandinya dan menemukan korban dalam keadaan tergeletak dan tidak sadarkan diri dengan kondisi leher bersimbah darah.

Selanjutnya narapidana bernama Dwi Satrio melaporkan kejadian itu ke komandan jaga dan dokter. Lalu mereka membawa korban ke RSUD Bintan di Kijang untuk ditangani lebih lanjut.

Editor: Gokli