Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Suharso Monoarfa Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketum PPP Periode 2020-2025
Oleh : Redaksi
Minggu | 20-12-2020 | 14:04 WIB
suharso_pppb_muktamar.jpg Honda-Batam
Multamar IX PPP di di Hotel Claro, Makassar, Sulawesi Selatan (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Makassar - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 2020-2025 secara aklamasi. Dalam pidatonya, dia menargetkan, partai berlambang Kabah itu lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) pemilihan umum (Pemilu) 2024.

"Dengan kesederhanaan, tapi penuh dengan langkah-langkah yang pasti dan terhitung, InsyaAllah PPP akan lolos dari PT di Pemilu 2024," ujar Suharso dalam Muktamar IX PPP di Hotel Claro, Makassar yang disiarkan oleh PPP, Sabtu (19/12/2020).

Terpilihnya sebagai ketua umum, kata Suharso, tak ingin dianggap sebagai juri. Dia ingin dirinya hadir sebagai representasi kader PPP dari seluruh wilayah Indonesia.

Suharso mengaku, bukanlah orang yang luar biasa. Namun dengan kerja seluruh kader, dia yakin, PPP akan meraih hasil terbaik pada kontestasi yang akan datang.

"Tidak boleh ada yang tertinggal, semua harus hadir dengan semerta perjuangan dan eksistensi PPP dalam kancah politik nasional," ujar Suharso.

Nantinya, di PPP akan ada tiga kategori petugas partai. Pertama, petugas yang melakukan kerja elektoral dari tingkat nasional hingga tingkat ranting. Kedua adalah tim influencer atau pemengaruh. Dengan perkembangan zaman saat ini, menurutnya diperlukan tim tersebut untuk merambah media sosial.

"Kita harus punya influencer di DPP. Jadi bukan hanya pengurus-pengurus yang diurus, tapi pengurus-pengurus yang benar mengurus," ujar Suharso.

Terakhir, adalah tim pendukung organisasi. Kerja tim ini nantinya akan mengkoordinasikan seluruh kader dari yang muda hingga tua.

"Biar kita demonstrasikan pada Republik Indonesia bahwa regenerasi di PPP sesungguhnya terbentuk dan ada," ujar Suharso.

Tantangan PPP ke depan, kata Suharso, adalah perkembangan zaman. Namun, itu semua dapat dilewati jika kader bergandengan tangan dan melangkah bersama demi kegemilangan partai.

"InsyaAllah partai yang kita cintai ini akan kembali ke masa jayanya dan itu bisa kita capai dengan secara bersama-sama," ujar Kepala Badan Pembangunan Nasional (Bapenas) itu.

Harus adaptasi
Dalam kesempatan itu, Suharos mengatakan, PPP harus beradaptasi dengan perkembangan digital dan internet juga. Untuk itu, influencer diperlukan untuk mendulang dukungan dari sana.

"Masa sekarang adalah masa dimana digitalisasi. Di mana internet, jaringan media sosial luar biasa, maka yang diperlukan adalah kelompok pekerjaan sebagai influencer," ujar Suharso.

Kedua, di PPP akan ada petugas yang melakukan kerja elektoral dari tingkat nasional hingga tingkat ranting. Terakhir, adalah tim pendukung organisasi. Kerja tim ini nantinya akan mengoordinasikan seluruh kader dari yang muda hingga tua.

"Biar kita demonstrasikan pada Republik Indonesia bahwa regenerasi di PPP sesungguhnya terbentuk dan ada," ujar Suharso.

Dia mengajak, seluruh kader PPP untuk bersama-sama dalam memajukan partai. Di mana target utamanya adalah meloloskan partai berlambang Kabah itu dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024.

"Dengan langkah-langkah yang terukur, InsyaAllah kita bisa mewujudkan impian itu dan mengembalikan kegemilangan PPP," ujar Suharso.

Editor: Surya