Curi Handphone Kawan Kerja, Tiopan Tak Berkutik Dibekuk Polisi

BATAMTODAY.COM, Batam - Tiopan Marudut Tua Simbolon dibekuk polisi karena mencuri handphone milik kawan kerjanya Jon Rusdi (25) di salah satu perusahan di kawasan Panbil, Mukakuning, Kecamatan Sei Beduk.

Insiden pencurian handphone itu bermula saat korban masuk kerja pada Selasa (17/11/2020) shif pagi.

"Handphone korban merek Oppo A9 warna biru diletakkan di loker. Pada saat istrahat dan ingin mengambil ponselnya ternyata tidak ada lagi," ucap AKP Awal, Kapolsek Sei Beduk Sabtu (12/12/2020).

Jon pun sempat menanyakan kepada rekan-rekan pekerja lainnya, namun tidak ada yang mengetahui siap yang mengambil ponselnya.

"Korban sudah yakin bahwa pelakunya orang terdekat dan masih saling kenal, makanya ia tidak langsung melaporkan kejadian ini," ucap Awal.

Satu hari berselang, handphone miliknya tak kunjung ketemu. Akhirnya kesabaran korban mulai habis dan pada Rabu (8/12) sekitar pukul 18.12 WIB, Jon meniatkan diri membuat laporan ke polisi.

"Kami lakukan pengembangan, bahkan kami langsung menerima informasi yang akurat terkait pelaku pencuri ponsel," ujarnya.

Hingga Rabu (9/12/2020) pukul 14.00 WIB, Tim Opsnal Polsek Sei Beduk menerima informasi bahwa pelaku sedang berada di kawasan perusahaan. Pelaku Tiopan itu langsung digiring ke Mapolsek Sei Beduk untuk diminta keterangan.

"Setelah dilakukan introgasi, pelaku mengakui perbuatannya, dan mengatakan ponsel yang dicurinya masih disimpan di tempat kosnya di Tembesi Raya," sebut Awal.

Selanjutnya, tim opsnal langsung menuju ke tempat kos pelaku. Ternyata di barang bukti hp itu masih ada. Ponsel tersebut disimpan di dalam tas ransel warna hitam dan diletakkan di bawah tempat cucian piring.

"Korban dan pelaku ini saling kenal karena satu tempat pekerjaan. Pelaku ini terpaksa mencuri dengan alasan untuk memenuhi kebutuhannya, padahal ia juga bekerja," tutur Awal.

Atas kejadian ini, Awal mengimbau agar warga tetap waspada. Meskipun saling kenal satu dengan yang lainnya, dia meminta masyarakat tetap antisipasi terhadap aksi kejahatan.

Editor: Yudha

---