Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Petugas KPPS Pakai Hazmat Layani Pasien Covid-19 Nyoblos
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 04-12-2020 | 09:40 WIB
download14.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi petugas medis menggunakan pakaian hamzat. (Dok BTD)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman, mengatakan bahwa para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang melayani pasien Covid-19 di Pilkada Serentak 2020 bakal memakai baju hazmat.

"Petugas di TPS tak hanya menggunakan masker, face shield, sarung tangan, tapi untuk mereka yang tugas ke rumah sakit harus dilengkapi baju hazmat," kata Arief di Kantor KPU, Kamis (3/12/2020).

Selain itu, para petugas juga melewati rapid test. Hanya petugas non-reaktif yang diperbolehkan menjalankan tugas pada hari pemungutan suara.

Arief menyampaikan, nantinya ada dua petugas yang diterjunkan dari setiap TPS. Mereka akan didampingi oleh pengawas TPS dan pemantau pemilu.

Mereka mulai melakukan pelayanan bagi pasien Covid-19 pada pukul 12.00 waktu setempat. Arief menekankan bahwa protokol kesehatan harus dilakukan ketat pada momen itu.

"Mereka yang menjalankan fungsi ini, tugas ini, dia harus dilengkapi protokol kesehatan yang maksimal," ujarnya.

Ditemui terpisah, Komisioner KPU, Evi Novida Ginting, menyebut kebijakan ini diperlukan untuk memastikan hak suara setiap pemilih. Ia mengatakan bahwa tidak ada pemilih yang akan kehilangan suara meski sedang dalam perawatan.

"Semua pasien yang ada di rumah sakit, yang merupakan pemilih yang terdaftar di DPT, tentu akan kita layani, baik dia sakitnya di rumah sakit maupun di rumah, baik itu yang Covid maupun yang tidak Covid," ucap Evi.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha