Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polsek Sagulung Tangkap Pelaku Pencurian di 5 TKP
Oleh : Irwan Hirzal
Kamis | 03-12-2020 | 13:08 WIB
pelaku-pencurian13.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Nanang Wanu Fandi (44) pelaku pencurian yang telah beraksi di 5 TKP. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sedang asik tertidur di sebuah halte di depan kawasan Fanindo Batuaji, Nanang Wanu Fandi (44), pelaku pencurian yang telah beraksi di 5 TKP, ditangkap unit reskim Polsek Sagulung tanpa melakukan perlawanan pada Rabu (2/12/2020) pukul 16.00 WIB.

Saat dilakukan penangkapan, Nanang tampak pasrah saat digiring ke Polsek Sagulung guna penyelidikan lebih lanjut.

"Satu pelaku ditangkap di halte Fanindo Batu Aji tanpa perlawanan dan satu pelaku lainnya Andro Suhendra (33) ditangkap di Griya Permai Perumnas Baru," ujar Kaposlek Sagulung, AKP Yusriadi Yusuf, Kamis (3/12/2020).

Kedua pelaku ini ditangkap atas dugaan tindak pidana pencurian (Curat) yang menipa kepada Sayfri pada Jumat (9/10/2020) pukul 08.00 WIB. Kios miliknya yang berada di Lancang Kuning Blok Melati No. 36 Kec Sagulung dibobol oleh kawanan maling.

"Saya dapat telepon dari karyawan bahwa kios saya telah di masukin maling. Barang berharga senilai Rp 26 juta sudah hilang. Saat itu saya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sagulung," kata Sayfri.

Barang-barang yang hilang milik korban diantaranya 3 unit mesin jahit, 2 unit kompresor angin, 3 unit gerenda tangan, 1 unit bor duduk, 26 set kabel estensen, 1 buah trafo las, 5 unit lampu sorot lampu bin, 1 unit jiksau, 1 unit mesin ketam kayu, 1 unit mesin cuci mobil, 2 buah aki mobil.

Lanjut Yusriadi, dari tangan kedua pelaku polisi juga berhasil mengamankan barang bukti 3 unit mesin jahit, 5 unit lampu bin, 1 unit mesin compresor, 1 unit TV 21 inch, 3 tiga buah kunci L, dan 2 buah obeng bunga yang digunakan pelaku saat beraksi yang disimpan disalah satu gudang di kawasan Sagulung.

"Masih ada 3 orang DPO yang masih dilakukan pengejaran atas pencurian tersebut. Dari pengakuan pelaku ini sudah beraksi sebanyak 5 kali. 3 TKP di Sagulung, 1 TKP di Batuampar dan 1 TKP Batu Aji. Kita terus melakukan pengembangan terhadap kasus ini, termaksud pelaku yang belum berhasil di tangkap," pungkasnya.

Editor: Yudha