Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Senin, Komisi III Panggil Kadisdikpora Bintan
Oleh : Harjo/Dodo
Jum'at | 01-06-2012 | 14:34 WIB
Mahfur-Zurahman-Kadisdikpor.gif Honda-Batam

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Bintan, Mahfur Zurahman.

TANJUNGUBAN, batamtoday -  Ketua Komisi III DPRD Bintan  Mutaqin Yasin, memastikan Senin (4/6/2012) akan memanggil Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Bintan Mahfur Zurahman, terkait tunjangan sertifikasi guru Bintan yang dicairkan tidak utuh. 

“Yang pasti Senin nanti Kadisdikpora Bintan kita panggil untuk mempertanyakan pencairan tunjangan sertifikasi guru. Nanti seteah itu baru akan kita ketahui apa penyebabnya,” ungkap Mutaqin kepada batamtoday, Jumat (1/6/2012).

Ditanyakan apakah ada unsur penyelewengan dana sertifikasi tersebut, Mutaqin mengatakan belum bisa menyimpulkan, karena memang belum mengetahui dan baru rencana memanggil Kadisdikpora. 

“Kalau itu kita tidak bisa langsung berburuk sangka, nanti justru berdampak negatif. Tunggu saja hasil pertemuannya ,” imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah guru bersertifikasi mempertanyakan pencairan tunjangan sertifikasi guru mulai tingkat SD hingga SMA yang tidak utuh. Dimana yang seharus mereka terima tiga bulan penuh, ternyata yang seharusnya cair pada April, walaupun dicek pada bulan Mei, ternyata hanya bisa dicairkan untuk dua bulan. 

" Seharusnya kita terima tiga bulan penuh. Tapi sudah terlambat, justru cair tidak penuh," ungkap salah seorang guru yang namanya tidak mau disebutkan di Tanjunguban, Kamis (24/5/2012). 

Dijelaskan, tunjangan sertifikasi memang salahsatu yang di tunggu. Sebagai pendapatan tambahan di luar gaji pokok yang besarnya sama dengan gaji satu bulan. " Bayangkan saja, di Bintan ada sekitar 500 guru yang bersertifikasi, dengan gaji paling kecil Rp 1.7juta. Bisa dibayangkan berapa besar uang yang tertahan," ungkapnya.

"Anehnya, kenapa uang tersebut tidak cair, sampai sejauh pihak terkait belum memberikan penjelasan," tambahnya.

Sementara itu sekretaris Komisi III DPRD Bintan, Indra Setiawan, menjelaskan terkait dengan tunjangan sertifikasi tersebut sudah dianggarkan sehingga kalau terlambat atau cair tidak penuh, teknisnya ada di Disdikpora. 

"Yang jelas kita akan klarifikasi ke dinas dan mempertanyakan hal itu. Terkait kendala dan kenapa tidak cair penuh," tegasnya. 

Kepala Disdikpora Bintan, Mahfur Zurahman, dihubungi beberapa kali secara terpisah ke ponselnya, baik telepon atau pesan pendek, sampai sejauh ini belum memberikan jawaban.