Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemerintah Fokus Susun Masterplan Pembangunan Ekonomi
Oleh : Andri Arianto
Senin | 07-02-2011 | 17:00 WIB

Batam, batamtoday - Pemerintah pusat kini tengah menyusun Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025, sebagai upaya pemerintah untuk menyebarkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi lebih merata ke seluruh Tanah Air sehingga tidak hanya tertumpu di Pulau Jawa saja.

Menteri Perindustrian MS Hidayat di Jakarta menjelaskan, selama ini penyebaran daerah investasi industri nasional masih terserap 75% di Pulau Jawa. Pihaknya telah melakukan pendataan secara menyeluruh dan catatan Desember 2010, banyak daerah di luar Pulau Jawa yang justru menunjukan indikator keberhasilan pertumbuhan ekonomi tahun ke tahun.

"Kita tengah susun petanya," kata Hidayat kepada wartawan, Senin 7 Februari 2011.

Senada dengan hal itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad berharap kawasan timur Indonesia yang selama ini tertinggal menjadi konsentrasi perluasan kawasan pertumbuhan ekonomi, karena daerah tersebut memiliki potensi besar di sektor kelautan agar lebih dimaksimalkan.

Fadel mengatakan potensi ekonomi kelautan masih terbuka besar hingga ke Papua. Dicontohkannya, potensi ikan di Maluku mencapai 1,6 juta ton-2 juta ton ikan per tahun. Sulawesi dengan rumput lautnya, dari 3 juta ton saat ini ingin dimaksimalkan hingga 10 juta ton.

Mendukung itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan saat ini sedang menyiapkan kebijakan ekonomi kelautan nasional (National Ocean Economic Policy). Kebijakan ini merupakan road map yang menuntun pemanfaatan sumber daya kelautan untuk kepentingan nasional yang bermuara pada peningkatan kesejahteran rakyat.

”Potensi kelautan terus kita genjot," tuturnya.