Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Peringati HUT ke-75, Masyumi Dideklarasikan Kembali sebagai Partai Politik
Oleh : Redaksi
Minggu | 08-11-2020 | 15:04 WIB
masyumi_rebon.jpg Honda-Batam
Partai politik Islam Indonesia, Masyumi, secara resmi telah kembali dideklarasikan (Foto: istimewa)

BATAMTODAY.COM, jakarta - Partai politik Islam Indonesia, Masyumi, secara resmi telah kembali dideklarasikan tepat di hari ulang tahun Masyumi yang ke-75. Pembacaan ikrar deklarasi itu dipimpin oleh Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Partai Islam Ideologis (BPU-PPII), A Cholil Ridwan.

"Kami yang bertanda tangan dibawah ini, mendeklarasikan kembali aktifnya Partai Politik Islam Indonesia yang dinamakan 'Masyumi'," ujar Cholil dengan diikuti yang lainnya yang hadir di Gedung Dewan Dakwah, Jakarta Pusat, maupun yang mengikuti lewat daring, Sabtu (7/11/2020).

Dalam deklarasinya, mereka berjanji akan berjihad demi terlaksananya ajaran dan hukum Islam di Indonesia melalui Masyumi. Setelah pembacaan ikrar dilaksanakan, para peserta yang mengikuti kegiatan tersebut langsung menyuarakan takbir.

Ada kegiatan yang memang direncanakan dilakukan pada 7 November, bertepatan dengan tanggal lahir Masyumi, juga rencananya akan mengumumkan calon Majelis Syuro Partai Masyumi.

Ada sejumlah nama yang sudah diajak untuk menjadi Majelis Syuro Partai Masyumi, di antaranya KH Abdul Rasyid Abdullah Syafi'ie, Ustaz Abdul Shomad, KH Tengku Zulkarnaen, dan yang lainnya.

Sekretaris BPU-PPII, Taufik Hidayat, dalam laman resmi Masyumi menyebutkan, pembentukan kembali partai ini dilandasi akan kerinduan atas partai Islam ideologis. Pihaknya merasa partai politik yang ideologis, baik kebijakan maupun integritas para politisinya, sudah sedikit sekali saat ini.

"Kerinduan tersebut muncul karena mayoritas para politisi Masyumi adalah orang orang yang kuat pembelaannya terhadap syariat Islam, dan mampu menunjukkan solusi terbaik bagi bangsa Indonesia melalui ajaran Islam yang rahmatan lil 'alamin," mata Taufik dikutip dari laman Masyumi.id, dikutip Sabtu (7/11/2020).

Diajak gabung
Dalam kesempatan itu, Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Partai Islam Ideologis (BPU-PPII), A Cholil Ridwan, mengajak Ustadz Abdul Somad (UAS) dan Amien Rais untuk bergabung sebagai Majelis Syuro Partai Masyumi. Bahkan, Cholil mengaku setuju apabila UAS mau menjadi Ketua Umum Partai Masyumi.

"Mudah-mudahan Allah menguatkan hidayahnya kepada UAS, bahkan kalau menurut saya, seumpama dia (UAS) mau jadi ketua umum Masyumi, saya setuju," ungkap Cholil.

Cholil berharap UAS dapat menjadi bagian dari Majelis Syuro Partai Masyumi. Cholil menceritakan, saat bertemu dengan UAS di Pekanbaru, Riau, dia sempat menyampaikan keinginannya membuat Partai Masyumi dan mengajak UAS secara langsing untuk menjadi anggota Majelis Syuro.

"Saya pernah berbisik kepada beliau, 'ustadz saya mau diriin Partai Masyumi, ustadz jadi anggota majelis syuro ya', (dijawab) 'siap'. Begitu jawaban beliau," kata dia.

Selain UAS, dia juga berharap partai bentukan Amien Rais untuk bergabung ke Partai Masyumi. Amien yang diagendakan hadir langsung menepati undangan. Cholil menyatakan akan meminta kepada Amien secara terbuka terkait hal tersebut.

"Akan kita minta secara terang-terangan dan terbuka, marilah Partai Ummat yang beliau dirikan supaya bergabung sepenuhnya dengan Partai Masyumi entah caranya bagaimana, negosiasinya gimana, win win solution bagaimana. Banyak cara yang bisa kita lakukan," kata Cholil.

Cholil pun mendoakan agar Amien sadar dirinya merupakan 'M Natsir muda'. M Natsir merupakan pemimpin partai Masyumi terdahulu. Dia pun berharap agar Amien melupakan partai masa lalunya dan mengajak Amien untuk mengumpulkan pahala lewat Partai Masyumi dengan menyatukan umat.

"Saya yakin apabila umat bergabung dengan Masyumi, akan didukung oleh anggota Muhammadiyah, karena mayoritas anggota Muhammadiyah inginnya ada partai Islam ideologis," tutur dia.

Editor: surya