Survey Tahunan IMD Competitiveness Yearsbook 2012

SINGAPURA, batamtoday - Dalam survey tahunan World Competitiveness Yearsbook 2012 yang dikeluarkan Swiss Bussiness School, Singapura dinobatkan menjadi negara ke-4 paling kompetitif di dunia. Negeri Lee Kwan Yew tersebut berada di bawah Amerika Serikat, Swiss dan Hongkong.

Dengan posisi ke-4, sejatinya merupakan prestasi buruk bagi Singapura, mengingat pada survey sebelumnya negara Pulau ini berada di peringkat tiga.

Ada beberapa indikator utama yang dijadikan acuan survey, diantaranya masalah kualitas hubungan perburuhan, stabilitas keamanan, stabilitas ekonomi, kebijakan imigrasi, tingkat upah, biaya hidup, persoalan pendidikan, regulasi perbankan serta infrastruktur.

"Dari indikator tersebut, peringkat pertama masih tetap di tangan Amerika Serikat, selanjutnya disusul Swiss dan Hongkong," tulis situs resmi Swiss Bussiness School mengutip laporan buku tahunan, Kamis(31/5/2012).

Sementara itu, media di Singapura mempublikasikan sejumlah persoalan yang diperkirakan menjadi indikator utama kurang baiknya prestasi negeri itu dalam indeks persaingan global. Salah satunya kebijakan Imigrasi yang berkaitan dengan tenaga kerja asing. 

Seperti diketahui, pemerintah Singapura masih belum menerima usulan membuka lebar penambahan tenaga kerja asing, meski defisit tenaga kerja mulai dirasakan. Adapun kebijakan yang dikeluarkan masih dalam kontrol ketat dan dibatasi. Bahkan pemerintah telah memberlakukan aturan yang membuat biaya lebih tinggi dalam mendatangkan tenaga kerja.