Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Milad ke-1 Partai Gelora

Anis Matta Ajak Semua Elemen Fokus Manfaatkan Peluang Krisis Berlarut untuk Meraih Mimpi Besar
Oleh : Irawan
Kamis | 29-10-2020 | 08:20 WIB
Anis_Matta_okeb.jpg Honda-Batam
Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia merayakan Milad ke -1 yang tepat di hari Sumpah Pemuda. Perayaaan digelar secara sederhana jauh dari kesan mewah dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta dan kue tart oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Mahfuz Sidik.

Milad ke-1 Partai Gelora juga diisi dengan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) secara daring dan disiarkan akun YouTube, Facebook dan Istagram.

Dalam Rakornas ini Sekjen Mahfuz Sidik membacakan 100 persen kepengurusan Partai Gelora dari tingkat Dewan Pimpinan Nasional (DPN), Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) hingga Dewan Pimpinan Daerah (DPD).

Satu-satu persatu Mahfuz Sidik membacakan personil fungsionaris Partai Gelora yang duduk sebagai ketua bidang. Sementara pembacaan ketua DPW dan DPD disampaikan pengurus DPN lainnya.

Perayaan Milad ke-1 dan Rakornas ini juga dihadiri Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah, Bendahara Umum Achmad Rilyadi, para ketua bidang, ketua DPW dan ketua DPD.

Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta dalam pidato politiknya, menyinggung krisis dunia dan Indonesia akibat pandemi Covid-19 saat ini.

"Kita sekarang berada di tengah krisis berlarut dan sistemik, dan rasanya krisis ini akan berlangsung lebih lama. Sebabnya adalah karena tatanan dunia yang sekarang ini ada, yang dulu muncul setelah Perang Dunia II," kata Anis Matta, Rabu (28/10/2020).

Menurut Anis Matta, pandemi virus Corona menjadi pemicu pertarungan politik dunia. Krisis ini, kata Anis Matta, tak bisa diprediksi kapan akan berakhir.

"Ini sedang mengalami penataan ulang, setiap penataan ulang dalam sejarah, dalam skala besar seperti ini selalu disertai dengan pertarungan geopolitik yang sangat seru. Karena itu kita tidak bisa meramalkan berapa lama situasi ini akan berlangsung dan saya percaya bahwa pandemi adalah trigger yang mempercepat seluruh konflik yang selama ini tersembunyi atau tidak terlihat oleh kebanyakan orang," ujar Anis Matta.

"Atau seluruh masalah yang ada di dalam tatanan dunia saat ini baru muncul ketika ada trigger seperti ini, walau sebenernya sudah ada jauh sebelum trigger ini muncul," sambungnya.

Anis Matta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memanfaatkan peluang meski ada krisis seperti semangat para pemuda di Hari Sumpah Pemuda 1928. Partai Gelora yang dikemudikannya memiliki tujuan Indonesia menjadi kekuatan ekonomi ke-5 dunia.

"Nah di tengah krisis seperti ini, ilham yang kita peroleh dari Sumpah Pemuda adalah bahwa kita harus fokus pada peluang bukan pada krisis, dan semangat pada fokus peluang itulah kita sekali lagi memekikkan satu mimpi baru yang kita perjuangkan agar mimpi besar ini menjadi mimpi bersama kita. Mimpi bersama generasi Indonesia baru," katanya.

"Ilham juga yang membimbing langkah kita saat mendirikan Partai Gelora setahun yang lalu. Kita mulai mengurai krisis ini dengan mengerahkan seluruh energi kita pada peluang. Dan peluang itu ada ketika kita meletakkan Indonesia dalam konstelasi kepemimpinan dunia," imbuhnya.

Menurut Anis Matta, mimpi menjadi lima besar dunia adalah cara menemukan peluang dan selanjutnya mengalirkan energi bangsa seluruhnya ke dalam arah sejarah baru itu.

Namun, mimpi besar itu memerlukan peta jalan (road map) yang jelas. Tapi jika sebuah mimpi besar disepakati, seluruh elemen bangsa perlu berkolaborasi untuk membuat peta jalan yang merupakan arah sejarah baru. Anis Mattta yakin peta jalan jauh lebih mudah disepakati, meski ada seribu jalan yang harus tempuh bersama.

"Keragaman adalah alasan untuk bersatu dan berkolaborasi. Kita tidak boleh memberi ruang bagi pembelahan yang mencabik-cabik keutuhan kita sebagai bangsa. Kita telah menjadi Indonesia, kini saatnya Indonesia ikut menjadi pemimpin dunia," tegas Anis Matta.

Dalam kesempatan itu, Anis Matta secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo, yang telah berkenan memberi ucapan selamat ulang tahun yang pertama kapada Partai Gelora.

Terima kasih sama juga diberikan kepada Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsudin, mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan.

Lalu, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno, Wakil keetua Umum Gerindra Fadli Zon, pengamat politik Rocky Gerung, Presiden ILC Karni Ilyas, Najwa Shihab dan Ustadz Masyhuril Khamis.

"Terima kasih juga ke kepada rekan-rekan jurnalis, para aktivis, cendekiawan, dan motivator yang terus memberikan suara kritis dan pencerahan. Sahabat-sahabat seniman, Deddy Corbuzier, Inul Daratista dan sahabat lainnya yang telah memberi ucapan selamat dan dukungan moral dan material kepada Partai Gelora. Salam Gelora!" pungkasnya.

Editor: Surya