SHAH ALAM, batamtoday - Kontroversi pemikiran Irshad Manji yang tertuang dalam sejumlah karyanya ternyata tidak hanya terjadi di Indonesia. Penolakan terhadap karya penulis berkewarganegaraan Kanada tersebut juga terjadi di Malaysia.

Bahkan pemerintah Malaysia mengumumkan telah menangkap pemilik perusahaan yang menerbitkan buku-buku Irshad Manji, termasuk yang terbaru berjudul Allah, Liberty and Love.

Dikutip dari Berita Harian, Rabu(30/5/2012), perusahaan penerbit yang berani mencetak buku Isrhad Manji di Malaysia tersebut milik Mohd Ezra yang tidak lain adalah anak dari Presiden Partai Kesejahteraan Insan Tanah Air (KITA), Zaid Ibrahim.

"Bersamaan dengan penangkapan tersebut, kami juga mengamankan 180 buku cetakan karya Irshad Manji yang terbaru, Allah, Liberty and Love yang disalin dalam bahasa Melayu," kata Kepala Jabatan Agama Islam Selangor (JAIS).

JAIS sendiri dalam pernyataan resminya, menolak pemikiran Irshad Manji yang dinilai sangat menyesatkan. Irshad bahkan dalam beberapa catatanya menyinggung bagaimana hak-hak kaum lesbian dan homoseksual harus diperjuangkan.

Seperti ketahui, pemikiran Irshad Manji juga telah ditolak dibeberapa negara, termasuk Indonesia, Filiphina. Di Filipina bahkan karya-karya aktivis Ham perempuan tersebut bukan hanya ditolak kalangan Islam, tapi juga kelompok Katolik.