Apri Sujadi Ingin Ubah Wajah Kampung di Bintan Jadi Destinasi Pariwisata Baru

BATAMTODAY.COM, Bintan - Sejak ditetapkan sebagai pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bintan di Pilkada 2020, Apri Sujadi dan Roby Kurniawan langsung bergerak cepat menyapa masyarakat, untuk memperkenalkan visi-misi dan program kerja untuk Bintan yang lebih baik lagi.

Keduanya juga terus mengencangkan silaturahmi dan koordinasi kepada seluruh elemen, dan jajaran tim pemenangan termasuk barisan tim relawan, dari tingkat kabupaten hingga akar rumput, dalam rangka memperkuat kemenangan pada pemilihan 9 Desember mendatang.

Apri Sujadi yang sudah menjabat Bupati Bintan di priode pertamanya, membawa sejumlah program prioritas, yang sebagian mempertahankan program lama selama menjabat Bupati Bintan, perode 2016-2021, yang dianggap sangat baik untuk kembali dilanjutkan di periode selanjutnya.

Pasangan nomor urut 1 di Pilkada Bintan, membawa visi 'Bintan Rumah Kita yang Berkeadilan, Berdaya Saing dan Inovatif Menuju Masyarakat yang Sejahtera'. Ada 8 program prioritas Apri Sujadi - Robby Kurniawan untuk segera membereskan berbagai persoalan pelik yang menghadang masyarakat.

Program pendidikan dan kesehatan gratis tetap menjadi prioritas, sebagai lanjutan program di periode pertama Apri Sujadi sebagai Bupati Bintan, yang dirasa sangat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat.

Semua yang dicantumkan dalam program unggulannya itu, sangat menarik untuk sebuah perubahan bagi perbaikan kehidupan masyarakat. Seperti dalam program pemulihan (recovery) ekonomi, yang didalam terdapat program Gerakan Membangun Kampung (Gerbang Kampung).

Program ini cukup keren dengan pelibatan masyarakat di kampung untuk menggerakkan ekonomi mereka secara bersama-sama. Salah satu menu utamanya adalah pembangunan Kampung Wisata, Kreatif dan Inovatif.

Apri Sujadi, menjelaskan, program pemulihan ekonomi masyarakat yang saat ini mengalami resesi akibat pandemi Covid-19, menjadi prioritas pasangan Apri Sujadi dan Roby Kurniawan di Pilkada Bintan 2020.

"Percepatan pemulihan ekonomi masyarakat akibat pandemi ini sudah menjadi komitmen kami (Apri -Roby) di kabupaten Bintan, tentu melalui program-program pembagunan ekonomi masyarakat," kata Apri, Kamis (8/10/2020).

Lebih jauh Apri mengatakan, dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat, sebelumnya Pemkab Bintan dibawah kepemimpinannya, juga telah melakukan banyak hal, untuk melindungi kehidupan masyarakat akibat dampak pandemi, terutama kebutuhan pangan, seperti bantuan sembako dan bantuan langsung tunai (BLT) bagi masyarakat yang terdampak.

Namun menurut Apri, hal itu hanya bersifat sementara sebagai penanganan darurat, yang dirasa tidak cukup untuk pemulihan ekonomi maayarakat secara mandiri, seperti sedia kala, sebelum masa Covid-19.

Maka di periode kedua nanti, Apri Sujadi yang didampingi Roby Kurniawan sudah punya resep baru untuk segera memulihkan perekonomian masyarakat, yaitu dengan mengubah wajah kampung menjadi pusat ekonomi baru melalui pembangunan Kampung Wisata, Kreatif dan Inovatif, dengan mengandalkan potensi yang dimiliki setiap kampung.

Program ini, lanjut Apri, dinilai sangat efektif dalam upaya pemulihan ekonomi karena pelibatan masyarakat di kampung-kampung, untuk memperkuat perekonomian mereka, yang secara bersama-sama bergerak membangun kampungnya sendiri.

Nantinya, dana bantuan Rp 100 juta per kampung per tahun, selama 5 tahun, yang bersumber dari APBD Bintan itu, dapat digunakan untuk pengembangan potensi di masing-masing kampung yang ada di wilayah kabupaten Bintan, untuk menjadi destinasi pariwisata baru.

Misalnya, dengan menghadirkan potensi kewilayahan di setiap kampung, yang antara lain, berupa kuliner, atraksi permainan rakyat sebagai warisan budaya. Kemudian industri-industri kerajinan tradisional sebagai oleh-oleh khas yang dapat menarik kedatangan para wisatawan ke setiap kampung. Termasuk aneka ragam produk hasil pertanian Bintan.

"Jadi program Kampung Wisata ini bertujuan untuk menciptakan destinasi-destinasi pariwisata baru di kampung-kampung, yang dibangun oleh masyarakat itu sendiri, sehingga tentulah memberikan dampak langsung bagi perekonomian masyarakat di kampung," ujarnya.

Editor: Gokli

---