Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ogah Pakai Embel-embel PAN, Amien Rais Dirikan Partai Ummat
Oleh : Redaksi
Jumat | 02-10-2020 | 08:36 WIB
Amien_rais_youtube_b.jpg Honda-Batam
Amien Rais mendirikan Partai Ummat (Foto: Tangkapan Layar Youtube)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Mantan Ketua MPR Amien Rais secara resmi mengumumkan partai baru yang diberi nama Partai Ummat. Pengumuman partai baru tersebut disampaikan Amien Rais di akun Youtube resminya, Kamis (1/10/2020). Nama ini menjawab teka-teki seputar nama partai Amien Rais yang santer diberinama Partai Amanat Nasional (PAN) Reformasi.

"Partai Ummat insyaallah bertekad akan bekerja dan berjuang bersama anak bangsa lainnya melawan kezaliman dan menegakkan keadilan," kata Amien Rais.

Dijelaskan Amien, Partai Ummat akan bekerja dan berjuang memegang teguh Pancasila, UUD 1945, dan semua aturan demokrasi universal. Semua dilakukan untuk menjamin tegaknya kebajikan dan memberantas keburukan dan menegakkan keadilan dan memberantas kezaliman.

"Pertama, melakukan al amru bil ma'ruf dan an-nahyu 'anil munkar yakni memerintahkan tegaknya kebajikan dan memberantas keburukan. Kedua, menjalankan al amru bil 'adli dan an-nahyu 'anidzulmi yakni menegakkan keadilan dan memberantas kezaliman," ujarnya.

Dikatakan Amien, bila yang pertama bergerak lebih pada tataran personal, familial dan komunal (level mikro), maka yang kedua bergerak lebih pada tataran nasional (level makro) dan berkaitan erat dengan masalah kekuasaan.

"Sejarah umat manusia menunjukkan bahwa hanya negara yang mampu melakukan kezaliman kolosal, tetapi sebaliknya pula, hanya negara yang dapat menegakkan keadilan secara merata," ucapnya.

Menurutnya, dengan memiliki sarana dan aparat yang lengkap serta kekuasaan yang paling besar, negara dapat melancarkan kezaliman politik, kezaliman ekonomi, kezaliman sosial, kezaliman hukum, bahkan kezaliman kemanusiaan.

Namun hanya negara pula yang dapat menegakkan keadilan bagi semua rakyatnya. Semua tergantung pada pemerintah yang sedang berkuasa, apakah sedang membela kepentingan rakyat dan ummat atau sebaliknya sedang membela kepentingan konglomerat dan korporatokrat.

"Pada akhirnya segolongan umat manusia harus berikhtiar untuk menegakkan keadilan sekaligus melawan kezaliman secara sistematik lewat perjuangan politik," kata Amien.

Editor: Surya