Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

60 Persen Pasien UGD RSUP Kepri Keluhkan Sakit Jantung
Oleh : Redaksi
Rabu | 30-09-2020 | 20:04 WIB
sakit-jantung2.jpg Honda-Batam
dr Andrew Parlautan, Sp.JP, Dokter Spesialis Jantung Pembuluh Darah RSUP saat menjadi nara sumber dalam talk show diadakan RSUP Raja Ahmad Thabib Tanjungpinang dalam rangka peringatan Hari Jantung Dunia 2020, Selasa (29/9/2020). (Diskominfo Kepri)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dokter spesialis jantung pembuluh darah RSUP Raja Ahmad Thabib (RAT) Tanjungpinang mengungkapkan jika 60 - 70 persen pasien yang berobat di UGD rumah sakit tersebut adalah pasien dengan keluhan serangan jantung.

"Pengalaman saya di poli maupun UGD, khususnya di rumah sakit ini (RSUP RAT), 60-70 persen yang datang adalah serangan jantung," kata Andrew, di sela peringatan Hari Jantung Dunia 2020 digelar RSUP RAT, Selasa (29/9/2020), demikian dikutip laman resmi Diskominfo Kepri.

Pasien penyakit jantung itu disebut Andrew umumnya adalah penderita jantung koroner yang disebabkan kebiasaan merokok, diabetes, dan darah tinggi.

Dijelaskannya lagi, saat ini juga terjadi perubahan tren usia penderita penyakit jantung. "Kalau dulu di usia 40 sampai 50. Tetapi sekarang tidak. Saya pernah menemukan pasien di usia sangat muda, 30 tahun. Tren sekarang di bawah usia 40 tahun," tegasnya.

Meningkatnya penderita penyakit jantung di usia muda dia katakan dominan dikarenakan kebiasaan merokok. "Itu faktor yang paling dominan," imbuhnya.

Andrew memberikan beberapa tips agar terhindar dari penyakit jantung, menjadikan jantung sehat dengan cara sehat. Yakni seimbang gizi dengan memperhatikan pola makan, enyahkan rokok, hadapi stres, awasi tekanan darah, teratur berolahraga.

Di masa pandemi Covid-19, dia menyarankan kepada penderita sakit jantung untuk rutin melakukan kontrol dan menerapkan protokol kesehatan. "Penyakit jantung akan menjadi faktor penyerta yang sagat kuat ketika terkena Covid-19," pungkasnya lagi.

Editor: Gokli