Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bupati Natuna Hadiri Peringatan Hari Bersih Dunia di Geosite Geopark Wisata Batu Kasah
Oleh : Kalit
Selasa | 22-09-2020 | 19:52 WIB
bersih-natuna-03.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal saat menghadiri acara Peringatan Hari Bersih Sedunia di lokasi wisata Geopark Batu Kasah, Kecamatan Bunguran Selatan, Sabtu (19/09/2020) pagi lalu. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Natuna - Kebersihan merupakan salah satu bentuk kepedulian baik terhadap diri sendiri, keluarga maupun lingkungan sekitar. Hal ini berdampak besar terhadap kesehatan, kenyamanan dan kelestarian lingkungan sebagai bentuk rasa tanggung jawab kepada generasi selanjutnya.

Oleh karenanya, rasa tanggung jawab dalam menjaga kebersihan, baik diri sendiri, keluarga maupun lingkungan sekitar harus benar-benar ditumbuhkan sejak dini, sehingga menjadi kebiasaan baik yang harus pula diturunkan kepada generasi selanjutnya.

Hal ini disampaikan Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal dalam sambutannya ketika menghadiri acara Peringatan Hari Bersih Sedunia, yang digelar di lokasi wisata Geopark Batu Kasah, Kecamatan Bunguran Selatan, Sabtu (19/09/2020) pagi lalu.

"Laut merupakan sahabat semua masyarakat, dari laut pula terdapat sumber kehidupan yang menghidupi sebagian besar masyarakat Natuna dari zaman ke zaman, saat ini lautan juga menjadi sumber rahmat tuhan bagi daerah, sebagai salah satu sumber pendapatan sector perikanan dan maritime," ucap Hamid.


Kelestarian ekosistem laut harus terus dijaga, di antaranya dengan tidak membuang sampah di laut, terutama sampah plastic yang akan berdampak buruk bagi ekosistem ikan dan terumbu karang. Kepedulian masyarakat harus terus dibangun, bahkan perlu ditegaskan melalui regulasi, baik ditingkat desa maupun daerah, sebagai bentuk konkrit menjaga lingkungan dan kondisi laut tetap produktif, baik bagi para nelayan, dan masyarakat pada umumnya.

Selain itu, informasi bagi meningkatkan kesadaran akan kebersihan lingkungan harus terus disampaikan, mulai dari anak tingkat Taman Kanak-Kanak, Sampai ke Perguruan Tinggi, sehingga kesadaran dapat terus dipelihara, serta menjadikan agen perubahan bagi melestarikan lingkungan sekitar tetap bersih dan alami, menjadikan SDM Natuna yang lebih sehat, berkualitas dan berdaya saing.

Hamid Rizal juga menyampaikan bahwa saat ini, dunia sedang menghadapi pandemic Covid-19 untuk itu diharapkan kepada semua masyarakat agar tetap waspada, selalu menerapkan protocol kesehatan dan tetap membiasakan diri menjaga kesehatan diri serta lingkungan sekitar.

Kelapa Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Natuna, Boy Varianto Wijanarko dalam laporannya menerangkan bahwa Peringatan Hari Bersih Sedunia/World Clean Day (WCD) tahun ini difokuskan untuk membangun kepedulian masyarakat untuk turut serta dalam penanganan 13 ton Sampah lautan diseluruh Indonesia, melalui pemasangan hastag 'bersatuindonesiabersih' di jejaring social.


Kegiatan sempena WCD di Kabupaten Natuna digelar juga di beberapa lokasi yang telah ditetapkan sebagai Geosite Geopark Wisata Natuna, diantaranya Gunung Air Hiu Desa Ceruk, dan Desa Batu Gajah, sebagai langkah promosi sekaligus membangun kepedulian masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Boy juga menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat terselenggara atas kerjasama antara Pemerintah Daerah/Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Natuna dengan SKK Migas dan Premiere Oil yang menyumbangkan tong sampah yang akan diletakkan di berbagai lokasi Geosite Wisata, serta Botol Air Tomler kepada nelayan, untuk mencegah para nelayan menggunakan botol kemasan sekali pakai saat beroperasi (melaut).

Hadir dalam kesempatan tersebut diantaranya Sekretaris Daerah, beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah terkait, Ketua dan beberapa pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Natuna, Camat Bunguran Selatan, anggota Persatuan Nelayan dan masyarakat setempat. (*)