Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pelajar SD dan SMP di Batam Dapat Kuota Internet Gratis untuk Belajar Daring
Oleh : Putra Gema
Kamis | 17-09-2020 | 17:36 WIB
rudi-kuota.jpg Honda-Batam
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi saat membagikan kuota internet gratis secara simbolis, Kamis (17/9/2020). (Foto: Putra Gema)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kuota internet gratis secara simbolis telah diberikan kepada peserta didik Kota Batam di aula lantai IV kantor wali kota. Nantinya, kuota internet tersebut akan diberikan kepada seluruh peserta didik SD dan SMP swasta dan negeri di Kota Batam.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan, hingga saat ini proses belajar mengajar hanya bisa dilakukan secara daring, karena kasus Covid-19 di Batam menyebar secara masif.

"Bapak/ibu, saya mengerti kita semua ingin bisa anak-anak kita belajar di sekolah, tetapi hal itu bisa dilakukan dengan cara patuhi protokol kesehatan, harapan kita bersama kasus Covid-19 bisa berhenti dan sekolah bisa dibuka kembali pada awal Januari nanti," kata Rudi, Kamis (17/9/2020).

Di waktu yang bersamaan, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Hendri Arulan menjelaskan, total peserta didik SD dan SMP Negeri maupun swasta berjumlah 191.331 anak, yang terdiri dari 131.667 anak untuk tingkat SD sedangkan 59.644 untuk tingkat SMP.

"Saat itu Kemendikbud mengeluarkan surat edaran tentang kuota internet tertanggal 7 September, lalu pada tanggal 8 September, Pak Wali Kota menginformasikan tindak lanjuti, jangan sampai ada yang tertinggal," ujarnya.

Surat edaran tersebut juga sudah 4 kali revisi, dan yang terakhir berisikan bahwa tenggat waktu pengisian nomor ponsel peserta didik sampai pada tanggal 25 September. Saat ini, proses pengisian nomor ponsel peserta didik telah mencapai 90 persen.

"Tim kami juga sudah verifikasi ke sekolah-sekolah, tinggal sedikit lagi yang belum didatangi, selain itu sistem Dapodik sangat lelet, karena seluruh Indonesia itu," tegasnya.

Pembagian kuota internet gratis ini sebanyak 35 GB, berbagai operator seluler telah mereka ajak untuk koordinasi. Di antaranya dari Telkomsel dan Smartfren telah langsung mendatangi sekolah.

"Dari XL dan Indosat berikan kartu perdana, semoga dengan kuota internet gratis ini dapat membantu meringankan beban orangtua," tutupnya.

Editor: Gokli