Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bunda, 8 Makanan Ini Sebaiknya Dihindari saat Hamil
Oleh : Redaksi
Sabtu | 05-09-2020 | 11:00 WIB
ibu-hamil12.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Sushi, daging yang tidak matang dan telur mentah adalah beberapa jenis makanan yang harus dihindari perempuan hamil. Sebab memiliki kandungan yang berisiko bagi ibu dan janin.

Ketika hamil, nutrisi dalam makanan penting diperhatikan. Sebab makanan yang dikonsumsi tak hanya untuk ibu, melainkan juga janin yang dikandung. Salah memilih makanan dapat berakibat fatal pada kesehatan ibu.

Hindari makanan tertentu untuk menjaga kesehatan ibu dan juga bayi. Pilihlah makanan yang bernutrisi tinggi yang mengandung asam folat, zat besi, kalsium, vitamin D, kolin, asam lemak omega-3, vitamin B, dan vitamin C.

Hindari pula jenis makanan yang mengandung merkuri tinggi, makanan yang tidak dimasak dengan matang, dan makanan yang mengandung kafein. Kandungan-kandungan ini dapat berbahaya bagi kesehatan ibu dan perkembangan bayi.

Berikut makanan yang harus dihindari saat hamil.
1. Daging yang tidak matang
Jangan mengonsumsi daging yang tidak matang. Daging mentah atau daging setengah matang berisiko mengandung toksoplasma dan sejumlah bakteri lainnya. Bakteri ini dapat menyebabkan lambatnya perkembangan janin, bahkan mengalami keguguran, dan kematian janin.

Pastikan ibu hamil mengonsumsi daging yang sudah dimasak dengan matang untuk membunuh bakteri berbahaya.

2. Sushi
Selain daging, ikan mentah seperti yang diolah menjadi sushi juga mesti dihindari. Makanan laut mentah merupakan sumber parasit dan bakteri berbahaya untuk janin. FDA merekomendasikan ibu hamil hanya memakan makanan laut yang sudah dimasak hingga matang.

3. Ikan bermerkuri tinggi
Sejumlah ikan mengandung methylmercury tinggi. Dikutip dari Web MD, jenis logam ini berbahaya untuk kandungan. Ikan bermerkuri tinggi diantaranya ikan tenggiri, tuna, hiu, marlin, dan nila.

Sebaliknya, konsumsilah ikan rendah merkuri seperti ikan lele, salmon, dan cod.

4. Buah yang tidak dicuci
Pastikan untuk selalu mencuci buah dan sayuran dengan air mengalir sebelum dimakan. Bakteri toksoplasma dapat hidup pada kulit buah. Beberapa jenis sayuran juga harus dimasak dengan matang untuk membunuh bakteri.

5. Susu yang tidak dipasteurisasi
Jangan pula mengonsumsi susu segar yang tidak dipasteurisasi. Susu segar dapat mengandung sejumlah bakteri berbahaya untuk perkembangan janin, misalnya menyebabkan kelahiran prematur.

Pastikan untuk mengonsumsi susu pasteurisasi karena proses ini membunuh bakteri berbahaya.

6. Kafein
Kafein yang berlebih juga harus dihindari karena berisiko meningkatkan keguguran. Ibu hamil dianjurkan untuk membatasi kafein dengan asupan maksimal 200 mg per hari. Kafein terdapat dalam sejumlah makanan dan minuman seperti kopi, teh, dan cokelat.

7. Alkohol
Selain kafein, minuman dan makanan beralkohol juga bisa menyebabkan cacat lahir yang serius. Studi menunjukkan alkohol mengganggu perkembangan fisik janin.

8. Telur mentah
Hindari pula mengonsumsi telur mentah. Dikutip dari Health Line, telur mentah dapat mengandung bakteri Salmonella. Bakteri ini bisa menyebabkan kelahiran prematur dan lahir mati. Periksa kembali kandungan telur mentah dalam makanan seperti telur orak-arik, mayones, dressing salad, kue dan sebagainya.

Telur harus dimasak secara matang sebelum dikonsumsi untuk mencegah risiko pada ibu hamil dan kandungan.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha