Siap Munculkan Kader Sebagai Capres

Batam, batamtoday - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merasa yakin dapat menembus tiga besar perolehan suara nasional pada Pemilu 2014 dengan bekal soliditas dan penerapan manajemen partai secara modern.

"Tren perolehan suara PKS selalu meningkat sejak digelarnya Pemilu 1999," kata Khoirun Anwar, Ketua DPP PKS Wilayah Dakwah Sumatera usai menutup Rapat Pimpinan Wilayah DPW PKS Kepulauan Riau di Batam, Minggu 6 Februari 2011.

Anwar mengatakan pada Pemilu 1999 perolehan suara PKS hanya 1,4 persen langsung meroket pada Pemilu 2004 dengan perolehan 7,2 persen dan meningkat kembali pada Pemilu 2009 sebesar 8,3 persen dengan meraih 57 kursi di DPR.

Tren peningkatan suara itu dipandang oleh PKS sebagai wujud meningkatnya kepercayaan para pemilih dan semakin solidnya jajaran kader dan pengurus PKS.

Sehingga menurutnya sangat beralasan jika PKS yang saat tampil sebagai kekuatan keempat terbesar di Parlmen memiliki target menembus tiga besar pada Pemilu mendatang.

Anwar menyebutkan wilayah Jawa dan Sumatera saat ini dijadikan penopang suara bagi daerah-daerah yang minim suaranya bagi PKS terutama kawasan timur Indonesia.

"Jawa dan Sumatera menjadi kunci kekuatan suara," kata Anwar.

Selain membidik posisi tiga besar, PKS juga berencana akan memunculkan calon presiden pada 2014 mendatang.

"Era SBY dan Mgawati telah berakhir pada 2014 mendatang sehinga kami akan memunculkan capres kami yang bukan berasal dari bagian kekuasaan sebelumnya," terang Anwar.

Dia mengatakan PKS akan mulai memunculkan sosok capres mereka pada tahun ini.

"Filosofi kemunculan pemimpin menyebutkan 30 persen merupakan warisan, lima persen akibat krisis dan 65 persen lahir dari sistem yang bagus. Sehinga dengan sistem dan manajemen modern yang diterapkan partai, kami akan memunculkan capres sendiri," kata dia.

Namun Anwar tidak mnyebutkan nama capres dari PKS dikarenakan tengah menunggu keputusan politik dari DPP PKS soal capres mereka.