Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

4 Cara Memasak Telur yang Sehat Bernutrisi
Oleh : Redaksi
Sabtu | 08-08-2020 | 10:56 WIB
memasak-telur1.jpg Honda-Batam
Ilustrasi memasak telur. (Foto: IDN Times)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Telur dapat dimasak dengan berbagai cara mulai dari digoreng, direbus, dipanggang, hingga di microwave. Setiap proses memasak mempengaruhi nutrisi yang bakal didapat dari telur.

Secara umum, telur mengandung kalori yang relatif sedikit. Namun, telur kaya akan protein, vitamin, mineral, lemak sehat, dan berbagai mikronutrien lainnya.

Memasak telur dapat membunuh bakteri berbahaya dan membuatnya aman dikonsumsi. Memasak telur juga membuat kandungan nutrisi di dalam telur lebih mudah dicerna. Namun, memasak telur dengan cara tertentu dapat merusak nutrisi di dalam telur.

Memasak telur dalam suhu tinggi dan waktu yang lama akan mengurangi jumlah nutrisi telur. Studi mendapati memasak telur mengurangi kandungan vitamin A sekitar 17-20 persen. Memasak terlalu lama juga mengurangi jumlah antioksidan.

Studi menunjukkan waktu memasak yang singkat terbukti dapat mempertahankan banyak nutrisi dalam telur. Berikut cara memasak telur yang sehat:

1. Pilih metode memasak rendah kalori
Metode memasak rendah kalori dapat mengurangi kalori dalam telur sehingga baik untuk menjaga berat badan. Metode memasak rendah kalori adalah dengan merebus telur baik dengan kulit maupun tanpa kulit.

Metode memasak ini tidak menambahkan kalori berlemak. Cara memasak ini akan lebih rendah kalori dibanding telur dadar, telur goreng mata sapi, atau telur orak arik.

2. Pilih minyak yang sehat saat menggoreng
Mengutip Healthline, jika ingin menggoreng telur, pilihlah minyak yang sehat agar tidak menambah kalori dan juga lemak. Dikutip dari Health Line, mInyak yang sehat diantaranya adalah minyak alpukat dan minyak bunga matahari. Minyak zaitun dan minyak kelapa juga bisa digunakan dengan memasak pada suhu rendah yakni sekitar 177-210 derajat Celcius.

Masaklah dengan minyak yang bersuhu stabil dan tidak mudah teroksidasi agar tidak membentuk radikal bebas yang berbahaya.

3. Jangan memasak terlalu lama
Semakin lama dan panas memasak telur, semakin banyak nutrisi yang akan hilang. Memasak dengan panas yang tinggi dan waktu yang lama juga dapat meningkatkan jumlah kolesterol teroksidasi dalam telur, terutama saat menggoreng.

4. Gabungkan dengan sayuran
Saat mengonsumsi telur, gabungkan dengan asupan sayuran. Nutrisi dalam telur akan lebih mudah dicerna saat dikonsumsi bersamaan dengan sayuran yang kaya serat dan vitamin.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha