Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dari 12 Pasien Positif Covid-19 di Kota Tanjungpinang, 2 Tenaga Medis dan 1 Anak Usia 7 Tahun
Oleh : Asyari
Jumat | 07-08-2020 | 19:38 WIB
rahma-12-lagi.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Plt Wali Kota Tanjungpinang, Hj Rahma. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Plt Wali Kota Hj Rahma akhirnya mengumumkan penambahan 12 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Tanjungpinang pada Jumat (7/8/2020).

Dari 12 pasien itu, di antaranya terdapat 2 orang tenga medis RSUD Raja Ahmad Tabib (RSUP Kepri) yang tertular dari pasien yang dirawat serta 1 anak berusia 7 tahun.

"Penambahan 12 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 yang merupakan warga Tanjungpinang, sesuai hasil dari pemeriksaan swab metode RT/PCR yang baru kami terima dari BTKLPP Batam," kata Rahma, dalam siaran persnya.

Rahma mengatakan, hasil ini merupakan upaya lanjutan kegiatan tracking contack erat dan hasil pemeriksaan lab pasien yang dirawat sebagai suspek di RSUD RAT.

Adapun 12 pasien terkonfirmasi tersebut sebagai berikut: nomor 76, TN DB (46); nomor 77, Ny FA (32); nomor 78, Tn AK (34); nomor 79, NyVe (39); nomor 80, Ny SM (58); nomor 82, Tn HP (35); nomor 84, Tn AF (27); nomor 85 dan Tn WS (33). Pasien tersebut merupakan hasil penelusuran kontak erat pada klaster Protokol Pemprov Kepri.

"Terdapat 2 tenaga kesehatan yang tertular dari pasien yang mereka rawat, yaitu kasus nomor 81, Ny DF (34) dan kasus nomor 83 Tn DB (25)," jelas Rahma.

Sedangkan dari kasus yang sudah dikarantina sebelumnya di RSUD Raja Ahmad Tabib, karena menunjukkan gejala dan ada hubungan kontak erat dengan klaster Brigjen Katamso, terdapat tambahan 2 kasus positif, yaitu kasus nomor 86, RH (7) dan nomor 87, Tn PS (31).

Saat ini, Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang melaksanakan tracking pada orang-orang yang kontak erat dengan pasien, baik di rumah maupun lingkungan kerja, dan tempat beraktivitas lainnya, dilanjutkan dengan pemeriksaan swab. "Kepada masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru pada masa pandemi Covid-19. Memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan lebih sering," imbau Rahma.

Editor: Gokli