Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

RSUD Natuna Siapkan Ruangan Isolasi Khusus Covid-19
Oleh : Kalit
Selasa | 04-08-2020 | 18:20 WIB
rsud-natuna.jpg Honda-Batam
RSUD Natuna. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Natuna - RSUD Natuna terus melakukan pembenahan di tengah pandemi Covid-19, sesuai standar yang telah ditentutan, yakni ruang perawatan dengan spesifikasi khusus untuk pasien corona.

Plt Direktur RSUD Natuna, dr H Imam Syafari menyampaikan, mereka menyiapakan ruangan untuk merawat pasien yang terindikasi atau dicurigai Covid-19 di wilayah Kabupaten Natuna sebagai bentuk nyata penanganan bentuk kerja bagian Tim Gugus Tugas Covid 19 Natuna.

"Ruangan khusus untuk perawatan Covid-19 itu telah siap untuk digunakan, ruangan tersebut juga sekaligus untuk mencegah penyebaran penyakit agar nantinya tidak terjadi KLB," ucap dr Imam kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (4/8/2020).

Di terangkan Imam, untuk melengkapi kebutuhan ruangan isolasi khusus, pihaknya telah merenovasi sebuah ruangan di RSUD Natuna, di mana dalam ruangan sudah ada kelengkapan sesuai standar yang ditentukan, seperti pengkondisian udara di rumah sakit.

Lanjutnya, sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia dalam Pedoman Pencegahan dan Pengendalian penyakit Infeksi di Rumah Sakit di masa Pandemik Covid-19, RSUD Natuna menjadikan ruangan isolasi khusus untuk penanganan Covid-19 terpisah dari ruang pasien lain.

"Ruangan Isolasi Khusus Covid-19 terpisah dengan ruangan lainya dan sudah dilengkapi dengan tekanan negatif. Selain itu, penataan alur keluar dan masuk khusus, baik bagi pasien maupun petugas yang merawat pasien Covid-19, juga sudah diatata," ungkapnya.

Tambah Imam, Ruangan Isolasi Khusus Covid-19 ini terdiri dari 2 ruangan perawatan, masing-masing terdiri dari 6 dan 4 tempat tidur, sehingga total berjumlah 10 tempat tidur. "Kini RSUD Natuna siap rawat 10 pasien indikasi Covid-19, sementara untuk tenaga medis, pihak RSUD Natuna telah menyiapakan petugas khusus untuk merawat pasien Covid-19," ujar Imam.

Untuk petugas medis, pihaknya memastikan, tenaga medis juga sudah dibekali pengamanan diri sesuai prosedur dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD) sesuai dengan standar yang ditetapkan Kementerian Kesehatan atau Tim Gugus Tugas Pusat.

Editor: Gokli