Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pendemi Covid-19, Sejumlah Perusahaan Ini Terapkan WFH Hingga 2021
Oleh : Redaksi
Senin | 03-08-2020 | 09:56 WIB
ilustrasi-wfh1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi work from home (WHF).

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Sejumlah perusahaan di Amerika Serikat (AS) akan menerapkan sistem bekerja dari rumah (work from home/WFH) hingga 2021 mendatang demi mencegah penularan virus corona di negara tersebut.

Tak hanya itu, sejumlah perusahaan juga bahkan tak akan lagi menerapkan bekerja di kantor (work from office/WFO).

Pada Mei 2020 lalu, Twitter mengumumkan bahwa beberapa karyawan dapat bekerja secara permanen dari rumah. Kemudian, Google pekan lalu menyatakan seluruh karyawan akan bekerja dari rumah hingga tahun depan.

"Saya harap ini akan menawarkan fleksibilitas yang Anda butuhkan untuk menyeimbangkan pekerjaan dengan menjaga kesehatan dan orang yang Anda cintai selama 12 bulan ke depan," ungkap CEO Google Sundar Pichai dalam salinan keterangan resmi perusahaan, dikutip dari CNN Business, Senin (3/8/2020).

Kebijakan ini dibuat saat kekhawatiran pengasuh anak, sektor pendidikan, dan keselamatan meningkat karena jumlah kasus penularan virus corona yang terus meluas.

Dengan situasi ini, sistem kerja di AS tak akan terlihat sama seperti sebelum pandemi virus corona. Minimal, karyawan baru akan kembali bekerja di kantor pada 2021 mendatang.

Berikut rincian perusahaan yang mengumumkan bahwa karyawan tak akan bekerja di kantor hingga 2021 mendatang:
1. Google
2. Universal Music Group
3. Warner Music Group
4. Sony Music
5. Amazon corporate
6. Viacom
7. Scotiabank
8. RBS (Royal Bank of Scotland)
9. Group Nine Media
10. Indeed

Beberapa perusahaan yang mengumumkan bahwa karyawan tak perlu lagi bekerja di kantor:
1. Facebook
2. Twitter
3. Square
4. Slack
5. Shopify
6. Zillow

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha