Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pembangunan Resort Tak Perhatikan Dampak Lingkungan, Masyarakat Lingga Geruduk Kantor Gubernur Kepri
Oleh : Asyri
Rabu | 15-07-2020 | 12:36 WIB
ricuh-pemprov1.jpg Honda-Batam
Kericuhan antara warga dan pegawai Pemprov Kepri. (Foto: Asyri)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Puluhan masyarakat Lingga yang menamakan 'Putra Daerah Peduli' menggelar aksi demo di kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Rabu (15/7/2020) siang.

Demo 'Putra Daerah Peduli' ini terkait perizinan pertambangan dan resort di Kabupaten Lingga yang dinilai tidak memperhatikan dampak lingkungan.

Tujuan puluhan masyarakat dan para tokoh masyarakat ingin mengadakan audiensi dengan Pemerintah Propinsi Kepri, untuk mempertanyakan penertiban izin perusahaan di Lingga diduga tanpa memperhatikan dampak lingkungannya.

Kericuhan dan adu mulut pun beberapa kali terjadi karena mereka tidak bisa bertemu dengan pejabat berwenang untuk beraudiensi. Namun dapat dikendalikan petugas dan tokoh masyarakat yang hadir agar tidak tersulut emosi.

"Kami datang ke sini ingin minta kejelasan atas kebijakan pemprov Kepri yang sudah menindas putra daerah di Lingga. Pemprov Kepri dalam mengeluarkan izin tanpa melihat dampak lingkungan dan sosialnya bagi masyarakat. Kami merasa dijajah, sebagai putra daerah," kata Andi Cori Patahuddin, koordinator aksi.

Hingga berita ini diturunkan masyarakat masih belum bisa bertemu dengan Sekda karena sedang rapat MTQ.

Editor: Yudha