Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

MTQ Kepri di Bintan, Otak-otak Kawal Diserbu Pengunjung
Oleh : Agus/Charles/Dodo
Kamis | 17-05-2012 | 18:20 WIB
Penjual-Otak-otak-di-Desa-K.jpg Honda-Batam

Seorang penjual Otak-otak di Desa Kawal Bintan sedang menyiapkan dangangannya

BINTAN, batamtoday- Selain ber-Mushabakha, ribuan pengunjung dan dan peserta MTQ Provinsi Kepri yang digelar di Desa Teluk Bakau, Kawal, Kabupaten Bintan, juga memberi berkah tersendiri bagi pedagang makanan dan minuman di sekitar Kawal.

Hal itu dirasakan Budi, salah seorang pedagang makanan khas Bintan, Otak-otak. Dengan adanya pelaksanaan MTQ di BintanN sejak Selasa (15/5/2012) kemarin, jualan makanan Otak-otaknya selalu ludes diserbu pembeli.

"Sejak pembukaan lomba MTQ ini, omset penjualan otak-otak kami meningkat drastis, otak-otak yang kami jual laris diserbu warga yang hendak menoton pembukaan MTQ ini dari tadi pagi," ujar Budi, Rabu (16/5/2012).

Jika dibandingkan hari biasa, Budi menambahkan, kenaikan penjualan mereka hampir mencapai 200 persen. Bahkan, saat penganan dari tepung dicampur daging ikan yang dibakar itu habis, masih ada pengunjung yang mencari. Sehingga keluarga Budi terpaksa harus kerja ekstar untuk memenuhi permintaan.

"Biasanya kalau hari biasa, paling terjual 400-500 ikat otak-otak. Tetapi saat ini meningkat sampai 1.000-2.000 yang terjual," jelasnya.

Selain menambah jumlah produksi untuk memenuhi permintaan pembeli, Budi bersama keluarga --yang memproduksi sendiri Otak-otak, juga membuat beberapa cita rasa otak-otak, seperi rasa ikan, sotong dan udang.

"Orang yang membeli Otak-otak kita hampir dari semua kalangan, mulai dari warga biasa, para pegawai hingga turis mancanegara," ujarnya dengan wajah sumringah.

Adapun harga yang ditawarkan Budi dalam satu ikat otak-otak, dengan jumlah 20-30 buah/pelepah daun kelapa, seharga Rp20 ribu hingga Rp30 ribu.

"Kami sangat berharap, selain acara MTQ seperti ini, hendaknya pemerintah dapat menciptakan sejumlah kegiatan lainnya yang dapat mendatangkan dan menghadirkan banyak orang datang ke Kepri, sehhingga jualan otak-otak kami bisa laris terus," ungkap Budi yang di-iyakan penjual otak-otak lainnya.