Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Keluarga Berharap Bisa Dirujuk ke RSUD-EF Batam

Terkendala Biaya, Ibu Penderita Kanker Rahim di Natuna 8 Bulan Hanya Bisa Terbaring di Rumahnya
Oleh : Kalit
Selasa | 07-07-2020 | 17:40 WIB
kanker-rahim.jpg Honda-Batam
Maria (53), penderita kanker rahim di Kabupaten Natuna terkendala biaya untuk mendapatkan perawatan medis lanjutan ke RSUD Embung Fatima Batam. (Foto: Kalit)

BATAMTODAY.COM, Natuna - Maria (53), seorang ibu di Desa Batubi, Kecamatan Bungaran Barat, Kabupaten Natuna sudah 8 bulan terbaring di rumahnya, pasca didiagnosa menderita penyakit kanker rahim (Maglinant Neoplasm of Covery) oleh RSUD Natuna.

Johari, anak ketiga Maria, menyampaikan, setelah diagnosa penyakit yang diderita ibunya keluar, saat itu pihak RSUD Natuna menyarakan agar dirujuk ke RSUD Embung Fatimah Kota Batam. Sebab, penyakit yang didetitanya sudah mulai menyasar pembuluh darah besar.

"RSUD Natuna keterbatasan alat medis, jadinya ibu (Maria) disarankan untuk dirujuk ke RSUD Embung Fatimah di Batam. Tetapi sampai sekarang ibu hanya bisa terbaring di rumah, karena kami terkendala biaya untuk membawa ke Batam," ucapnya, saat ditemui BATAMTODAY.COM, Selasa (7/7/2020).

Ia juga menambahkan, sudah berusaha menemui Kepala Dinas Kesehatan Natuna, agar dapat membantu biaya rujukan ibunya. Hanya saja, ada syarat berupa surat permohonan dengan lampiran bukti transportasi, surat keterangan tidak mampu dari RT/RW. Nah, untuk berangkat ke Batam itu, kami tidak punya biaya," jelasnya.

Saat ini, kata dia, aktivitas ibunya dengan penyakit yang dideritanya hanya bisa jalan ke kamar mandi, kemudian kembali terbaring. Sementara ayahnya, hanya seorang buruh serabutan, yang pendapatannya tak cukup untuk membutuhi kehidupan mereka sehari-hari.

"Setiap malam ibu tak bisa tidur, bawaanya gelisah karena sakit. Ada sebidang tanah yang kami sedang mau jual, tetapi tak ada yang beli," keluhnya.

Seandanya keluarga ini dapat pinjaman uang atau bantuan, Johari sudah membulatkan tekadnya untuk membawa ibunya itu berobat ke Batam.

Editor: Gokli