Tingkatkan Pelayanan, Bright PLN Lakukan Pemeliharaan di Beberapa Titik Kota Batam

BATAMTODAY.COM, Batam - Memasuki musim phujan, Bright PLN Batam terus meningkatkan pelayanan keandalan listrik kepada masyarakat.

Manager Unit Business Services (GM UBS) bright PLN Batam, Fransis Al Zauhari mengatakan, sebagai bentuk peningkatan pelayanan ini, pihaknya melakukan beberapa pemeliharaan pada beberapa sektor.

"Salah satu contohnya, kami lakukan pemeliharaan dan pengecekan secara rutin jalur Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) 20 kV," kata Fransis ketika ditemui di kantornya, Selasa (30/6/2020).

Dijelaskannya, SUTM 20 kV yang memiliki panjang keseluruhan 265 KMS ini, memiliki standar jarak antara tanaman dan kabel SUTM 20 kV dengan jangkauan 3 meter. Hal ini menjadi salah satu perhatian penting.

"Jadi tim selalu mengawasi dan menebang pohon-pohon yang berpotenai dapat menyentuh kabel SUTM 20 kV. Karena apabila mengenai kabel tersebut, dapat menyebabkan pemadaman listrik di kawasan tersebut," ujarnya.

Dirinya meminta agar masyarakat Kota Batam yang memiliki rencana melakukan pemotongan pohon di lokasi SUTM 20 kV, dapat menghubungi Bright PLN Batam agar pihaknya langsung turun ke lokasi untuk melakukan penebangan.

Karena, lokasi-lokasi yang rawan SUTM 20 kV berada di kawasan Nongsa dan Batuaji. Lokasi tersebut merupakan kawasan dengan penduduk yang terhitung padat.

"Karena bahaya, jika saja ada masyarakat yang terlalu dekat dengan kabel SUTM 20 kV, dapat menyebabkan kematian. Maka dari itu hubungi Bright PLN Batam dan kami akan langsung turun ke lokasi," tegasnya.

Diungkapkannya, pengerjaan pemotongan ini pihaknya juga berkordinasi dengan Dinas Pertamanan Kota Batam untuk melakukan pemotongan pohon-pohon yang berpotensi menyebabkan pemadaman listrik.

Tidak hanya itu, pihaknya juga akan melakukan kerja sama dengan Dinas Pertamanan untuk melakukan penanaman bibit pohon-pohon yang telah ditebang tersebut.

Selain itu, pihaknya juga terus melakukan infeksi secara rutin kepada seluruh gardu listrik yang ada di Kota Batam. Dari 1.600 gardu, sampai dengan saat ini sudah 400 gardu yang telah diinfeksi dan 200 gardu sudah dilakukan pemeliharaan.

"Hal ini demi terus tercapainya pelayanan terbaik kepada masyarakat," tegasnya.

Editor: Chandra

---