Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pergantian Nama RUU HIP Jadi PIP Dinilai Kelabuhi Masyarakat
Oleh : Irawan
Minggu | 28-06-2020 | 14:32 WIB
jazuli_juwaeni15.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini (Foto: PKS)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap meminta agar Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) dibatalkan meskipun namanya diubah menjadi RUU Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP).

Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengatakan dilanjutkannya RUU tersebut meskipun berganti nama hanya akan menimbulkan kesan mengelabui masyarakat.

"Kalau RUU ini tetap jalan dengan alasan apapun, apakah mengubah nama atau mengubah isi sekalipun, ini menambah panjang polemik dan seolah mengelabuhi aspirasi rakyat yang ingin RUU disetop. Dan itu disampaikan secara jelas dan tegas oleh ormas seperti NU, Muhammadiyah, MUI, Purnawirawan TNI/Polri dan lain-lain bahkan hingga berujung aksi massa yang meluas dimana-mana," kata Jazuli, Minggu (28/6/2020).

Ia menghormati sikap partai lain yang menawarkan nama dan subtansi yang berbeda. Namun menurutnya alangkah lebih elok jika DPR tak melanjutkan RUU yang sudah ditolak masyarakat.

"Karena DPR ini adalah wakil rakyat, kalau rakyatnya sudah menolak keras dan meminta dihentikan pembahasan sebaiknya dihentikan saja. Kenapa harus ngotot? Ini semata untuk menjaga marwah DPR sebagai lembaga yang mewakili rakyat," ungkapnya.

Editor: Surya