Hasil Swab Perawat di RS Muhammad Sani Negatif Covid-19

BATAMTODAY.COM, Karimun - Pihak Rumah Sakit (RS) Muhammad Sani merasa lega, sebab seorang perawatnya yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 hasil swabnya negatif.

Zulhadi, Direktur RS Muhammad Sani mengatakan, satu dari lima PDP yang dirawat di Rumah sakit (RS) Muhammad Sani, hasil swabnya sudah keluar hari Minggu (21/6/2020) ini.

"PDP yang bekerja sebagai perawat di RS Muhammad Sani sudah keluar hasil swab pertama dan kedua, hasilnya negatif," ujarnya.

Menurutnya, pasien PDP yang bekerja sebagai perawat tersebut siang ini sudah dipindahkan ke ruang observasi untuk pemulihan kondisi umum sebelum dipulangkan.

Sementara 4 pasien dalam pengawasan (PDP) lainnya, kata Zulhadi, masih menjalani perawatan di ruang isolasi RS Muhammad Sani dalam kondisi baik dan masih menunggu keluar hasil laboratorium PCR.

Diberitakan sebelumnya, seorang perawat rumah sakit Muhammad Sani berusia (30) tahun yang mengantarkan pasien rujukan ke Batam ketika pulang ke Karimun berstatus menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan sempat menjalani perawatan di ruang isolasi RS Muhammad Sani, meskipun pada saat itu hasil pemeriksaan rapid test hasilnya non reaktif.

Dari update data perkembangan Covid-19 Kabupaten Karimun tanggal 21/6/2020 hingga pukul 12.00 WIB tercatat orang dalam pemantauan (ODP) 282 orang, selesai Pemantauan 281, proses pemantauan 1 orang.

Sementara jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) 35 orang, selesai Pengawasan 30 orang, proses pengawasan 5 orang. Untuk PDP meninggal 3 orang, negatif PCR 3 orang.

Sedangkan pasien positif Covid-19 tercatat 5 orang, proses rawat 0 orang, pasien positif sembuh 5 orang.

Selanjutnya proses pemeriksaan laboratorium PCR 45 orang yang terdiri dari PDP diperiksa 35 orang, 2 positif, 29 negatif dan 4 orang on proses. ODP diperiksa 5 orang dan hasilnya 5 negatif, OTG diperiksa 5 orang diantaranya 3 positif dan 2 negatif.

Untuk rapid test sudah dilakukan pada 1001 orang, reaktif 16 orang terdiri dari 10 PDP, 5 OTG, 1 ODP, selebihnya 985 orang non reaktif.

Editor: Yudha

---