Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gustian Riau Bantah Pemilik CV Musi Barelang Jaya
Oleh : Paskalis RH
Sabtu | 20-06-2020 | 17:20 WIB
gustian-bantah.jpg Honda-Batam
Kadisperindag Batam, Gustian Riau. (Foto: Paskalis RH)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau, membantah tudingan beberapa pihak terkait kepemilikan CV Musi Barelang Jaya, pemenang lelang penyaluran bantuan sosial (Bansos) tahap dua untuk masyarakat terdampak Corona atau Covid-19 di Batam.

Bantahan ini disampaikan ketika ditemui BATAMTODAY.COM di bilangan Batam Center, Jumat (19/6/2020) kemarin.

"CV Musi Barelang Jaya, sebagai pemenang lelang penyaluran bantuan sosial (Bansos) itu bukan milik saya. Gimana itu punya saya, direktur utamanya aja beda. Saya nggak kenal orang-orang itu," kata Gustian Riau.

Gustian menjelaskan, tender penyaluran bantuan sosial (Bansos) tahap dua untuk masyarakat terdampak Corona atau Covid-19 di Kota Batam yang dimenangkan CV Musi Barelang Jaya, kontraknya ada di Dinas Sosial (Dinsos) bukan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam.

"Saya tegaskan lagi, saya tidak ada hubungan sama sekali dengan perusahaan pemenang lelang tersebut. Kalau nama saya disebut-sebut sebagai pemilik CV Musi Barelang Jaya, itu adalah fitnah," tegasnya.

Ketika disinggung terkait panggilan dari pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri untuk mengklarifikasi persoalan tersebut, Gustian mengaku belum mendapat surat pemanggilan dari Kejati.

"Saya nggak pernah mendapat panggilan dari pihak kejaksaan. Malahan saya baru tau sekarang, kalau nama saya disebut-sebut sebagai pemilik CV Musi Barelang Jaya," ungkapnya.

Sebelumnya, Kasipenkum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri, Ali Rahim, membenarkan adanya laporan dugaan penyelewengan penyaluran bantuan sosial (Bansos) tahap dua untuk masyarakat terdampak Corona atau Covid-19 di Kota Batam.

"Iya benar ada laporan. Saat ini lagi dilakukan klarifikasi. Rabu besok saya akan berangkat ke Batam untuk melakukan monitoring dan evaluasi," kata Ali, Senin (15/6/2020) malam, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon beberapa waktu lalu.

Namun, Ali mengaku tidak tahu adanya pemeriksaan pejabat Pemko Batam atas laporan tersebut. "Saya tidak tahu ada penyelidikan dua pejabat Pemko Batam. Tapi yang saya tahu hal tersebut masih dalam tahap klarifikasi," terang Ali Rahim.

Editor: Gokli