Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Koarmada I Serahkan KIA Vietnam ke Lanal Ranai, Hasil Tangkapan di Laut Natuna Utara
Oleh : Kalit
Sabtu | 20-06-2020 | 08:36 WIB
Didong_rio_duta.jpg Honda-Batam
Danguspurla Koarmada I Laksamana Pertama TNI Didong Rio Duta (Foto: Kalit)

BATAMTODAY.COM, Natuna - Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Bung Tomo 357 berhasil menangkap kapal ikan asing (KIA) berbendera Vietnam di ZEE di perairan Laut Natuna Utara dikordinat 06 derajat 06' 8" U/106 derajat 42' 60 " T (15nm didalam LK) pada Rabu (17/6/2020) pukul 10.45 WIB. Kapal Vietnam tersebut ditangkap dalam Operasi Siaga Samudera 20 di Laut Natuna Utara.

Danguspurla Koarmada I Laksamana Pertama TNI Didong Rio Duta didampingi Komandan KRI Bung Tomo 357, Kolonel Laut (P) Hendro dan Komandan Lanal Ranai Kolonel Laut (P) Dofir saat konferensi pers di atas KRI Yos Sudarso 353 di Faslabuh TNI AL, Selat Lampa, Natuna, Jumat (19/6/2020), mengataan, rangkaian Operasi Siaga Samudra 20 di perairan Natuna di bawah kendali Komando Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada I berhasil menangkap kapal ikan berbendera Vietnam saat menangkap ikan di wilayah Laut Natuna Utara.

"Saat proses penangkapan, ada dua kapal ikan berbendera Vietnam sedang melakukan penangkapan ikan di Laut Natuna Utara. Satu kapal berhasil melarikan diri dan satu kapal berhasil diamankan KRI Bung Tomo 357," ucap Laksamana Pertama TNI Didong Rio Duta, Danguspurla Koarmada I.

Dijelaskan perwira tinggi bintang satu itu, KRI Bung Tomo berhasil mengamankan 1 nahkoda dan 8 ABK (anak buah kapal) serta satu buah kapal ikan lengkap dengan peralatan tangkap dan hasil tangkapan ikan sekitar 5 ton.

"Selanjutnya, kapal tangkapan beserta nahkoda dan awak akan diserahkan ke Lanal Ranai untuk proses hukum selanjutnya," jelas Didong.

Didong juga mengatakan, saat penangkapan, KIA Vietnam tidak melakukan perlawanan yang signifikan. Namun saat personil KRI Bung Tomo onboard (naik) di kapal untuk proses penyelidikan, ABK berupaya melakuan perusakan bagian mesin kapal agar tidak bisa digunakan, namun secara sigap berhasil dilumpuhkan personil.

Tambah Didong, saat proses penangkapan, personil KRI Bung Tomo menjalankan prosedur kesehatan Covid 19,dimana,semua ABK dan Nahkoda di lakukan test suhu panas tubuh dan penyemprotan disinfektan seluruh awak dan Kapal.

"Nahkoda dan ABK dalam keadaan sehat hingga saat ini, kapal juga sudah berapa kali disemprotkan cairan disinfektan sebagai upaya pencegahan penularan covid 19"

Terkait pengamanan Laut Natuna Utara,operasi Siaga Samudra 20 didukung satu pesawat Udara (Pesud) dan menempatkan 4 KRI dari jenis Fregat dan Korvet (kapal anti kapal selam), di antaranya KRI YOS 353, KRI BON 907, KRI Bung Tomo 357 dan KRI Wiratno 379 standby patroli di Laut Natuna Utara.

"Pesud (pesawat Udara) akan patroli hingga batas ZEE , jika ada aktifitas Ilegal Fishing di Laut Natuna Utara oleh Negara asing segera melaporkan ke KRI untuk segera ditindak dan ditangkap" paparnya.

Danguspurla Koarmada I Laksamana Pertama TNI Didong Rio Duta juga salut saat onboard di KRI Yos Sudarso melihat kapal nelayan Indonesia tangkap ikan hingga batas ZEE Laut Natuna Utara.

"Saya salut dengan Nelayan kita, kalau saja ramai nelayan Indonesia di batas ZEE Laut Natuna Utara,pasti kapal ikan asing tidak berani masuk" ujarnya.

Sebelum diserahkan Danguspurla Koarmada I Didampingi Komandan KRI Bung Tomo satu Nahkoda dan 8 ABK, serta alat bukti dan kapal Berbendera Vietnam kepada kepada Lanal Ranai. tim kesehatannya Lanal Ranai kembali melakukan pengecekan kesehatan suhu tubuh serta penyemprotan disinfektan keseluruhan barang barang lainya sebelum dibawah keruangan ditensi Lanal Ranai untuk menjalani karantina terpadu.

"Mereka akan di karantina selama 14 hari serta uji Rapid Test dan akan di laporkan kepada tim gugus tugas Covid 19 Natuna," ujar Danlanal Ranai,Kolonel Dofir.

Lanjut Dofir, untuk menjaga penularan virus covid 19 terhadap warga Natuna dan personilnya,protap kesehatan Covid 19 akan dijalankan terhadap 1 Nahkoda dan 8 ABK kapal Vietnam sebagai bentuk nyata menjaga Kabupaten Natuna tetap sebagai zona hijau dalam Pandemik Covid 19.

Editor: Surya