Ada Insiden Pengeroyokan, Lapas Batam Bakal Maksimalkan Pengawasan Warga Binaan

BATAMTODAY.COM, Batam - Lapas Kelas IIA Batam bakal lebih memperketat pengawasanan terhadap warga binaan, menyusul adanya insiden pengeroyokan antar sesama tahanan.

"Sebenarnya kita sudah ketat melakukan pengawasan kepada warga binaan. Tetapi dengan adanya insiden ini kami akan lebih memperketat pengawasannya," ujar Kapalas Batam, Misbahuddin saat dihubungi pada Sabtu (13/06/2020) siang.

Pengawasan yang akan lebih diperketat mulai keluar masuknya barang dari Lapas hingga pengecekan rutin atau razia di kamar warga binaan.

Hal ini untuk menimalisir adanya barang-barang yang dilarang berada di Lapas. Mulai dari narkotik hingga hendphone yang kerap ditemukan di dalam kamar tahanan.

"Usai terjadinya pengeroyokan kita temukan dua unit handphone, tetapi narkotika tidak kita temukan," ujarnya.

• BACA JUGA: Diduga Sambil Pesta Sabu, Napi Lapas Barelang Aniaya Kawan Sekamar

Dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan razia gabung dengan didampingi kantor perwakilan Lapas Kepri, BNN dan Brimob Polda Kepri. Tak hanya itu secara internal pihaknya akan melakukan razia rutin di kamar-kamar yang dicurigai dalam dua hari sekali atau satu minggu tiga kali.

"Secara internal juga sering melakukan razia dua hari sekali atau satu minggu 3 kali. Tetapi kamar yang dianggap dicurigai. Kamar itu perlu dilakukan bersih-bersih di samping melakukan razia," katanya.

Ia mengaku menyerahkan sepenuhnya kasus pengeroyokan yang dilaporkan keluarga korban. Saat ini delapan orang yang sempat dibawa ke Polda Kepri untuk dimintai keterangan sudah berada di Lapas Batam.

"Rabu malam dijemput, Kamis sore kemarin sudah pulang. Kami tidak tahu apakah akan ada pemeriksaan lanjutan atau tidak. Yang jelas kami serahkan sepenuhnya kasus ini ke pihak yang berwajib," pungkasnya.

Editor: Gokli

---