Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Geger! Protes Penerapan Lockdown, Pemilik Restoran di Rusia Nekat Telanjang
Oleh : Redaksi
Rabu | 10-06-2020 | 11:00 WIB
ilustrasi-lockdown1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi. (Foto: Kompas.com)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Akibat kehilangan penghasilan selama penguncian wilayah (lockdown), para pemilik restoran Rusia mengampanyekan agar bisnis mereka diizinkan untuk dibuka kembali.

Cara protes mereka pun tidak biasa yakni dengan memosting gambar diri mereka dalam keadaan telanjang di media sosial.

Ratusan karyawan bar, restoran, dan kafe telah memosting foto diri mereka telanjang dengan piring, gelas, panci, botol, kursi bar dan serbet.

Permintaan mereka adalah agar pihak berwenang mengizinkan mereka untuk mulai melayani klien karena negara itu secara bertahap telah melonggarkan langkah-langkah untuk menghentikan penyebaran virus corona.

"Kami telanjang karena kami tidak punya apa-apa," kata Arthur Galaychyuk, pemilik bar Relab Family di kota Kazan dikutip Reuters, Rabu (10/6/2020).

Restoran di Kazan akan diizinkan untuk membuka operasionalnya saat musim panas atau pada 11 Juni setelah lebih dari dua bulan ditutup karena lockdown.

"Kami tidak ingin mengadakan pertunjukan strip atau bermain-main, kami hanya ingin satu hal untuk bekerja!," kata Pavel, seorang koki dari kota Siberia Novosibirsk.

"Kami tidak lebih berisiko daripada supermarket, pusat perbelanjaan, salon rambut, atau angkutan umum," tulis posting itu.

Kendati demikian, pihak berwenang di Novosibirsk belum mengumumkan secara pasti kapan restoran lokal itu bisa buka.

Sebelumnya, Presiden Vladimir Putin memerintahkan lockdown yang ketat pada akhir Maret dengan menutup semua bisnis kecuali toko makanan dan apotek.

Wilayah negara diizinkan untuk menyesuaikan tindakan tergantung pada situasi di lapangan.

Moskow sedang dalam proses melonggarkan lockdown dan membuka banyak bisnis, termasuk pusat perbelanjaan, toko buku dan salon kecantikan telah dibuka kembali.

Ibu kota Rusia itu berencana membuka kafe dan restoran pada teras luar mereka pada Juni sebelum nantinya dibuka kembali sepenuhnya dari 23 Juni. Sementara itu, restoran dan bar dalam ruangan tetap ditutup di bagian lain Rusia.

Sumber: CNBC Indonesia
Editor: Yudha