Update 6 Juni, Pasien Positif Covid-19 di Batam Menjadi 157 Orang

BATAMTODAY.COM, Batam - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam, kembali mengumumkan penambahan 3 pasien positif corona atau Covid-19 di Kota Batam.

Penambahan pasien ini disampaikan Juru Bicara (Jubir) Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam, Azril Apriansyah melalui selularnya, Sabtu (6/6/2020).

"Jumlah pasien positif Covid-19 di Batam hingga saat ini menjadi 157 orang, menyusul satu keluarga di Pulau Ngenang, Kecamatan Nongsa dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19," kata Azril.

Selain penambahan pasien positif, tim medis juga mengumumkan 11 orang pasien dalam perawatan di beberapa rumah sakit di Kota Batam dinyatakan sembuh dari corona.

"Jadi total pasien Covid-19 yang sembuh di Batam sebanyak 59 orang. Jika ditambah dengan kru kapal Kelud menjadi 88 orang," tambahnya.

Sementara pasien Covid-19 yang telah meninggal sebanyak 12 orang. Terdiri dari 8 orang laki-laki dan 4 orang perempuan. Salah satu pasien yang meninggal adalah Warga Negara (WN) Malaysia yang hingga saat ini masih di kamar Jenazah Rs Bhayangkara Batam.

Masih kata Azril, total pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 531 orang, Orang dalam pengawasan (ODP) sebanyak 4450 orang.

"Dengan sembuhnya 59 pasien Covid-19 dan sebanyak 12 orang yang dinyatakan meninggal, maka total pasien positif corona atau Covid-19 di Kota Batam hingga kini berjumlah 86 orang yang masih dalam perawatan," ujarnya.

Dari ke-86 orang yang masih dirawat, 43 orang masih menjalani perawatan di RSKI Galang, 11 di RSUD Embung Fatimah Batam, 14 orang di RS Elisabeth Batam Kota, 10 orang di RSBP Batam, 5 orang di RS Awal Bross, dan dua orang lainnya di RS Elisabeth Lubukbaja serta seorang lainnya tengah melakukan isolasi mandiri.

Guna memutus rantai penyebaran Covid-19, Tim Gugus Tugas mengimbau seluruh masyarakat Kota Batam agar tetap menaati protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.

"Guna kemaslahatan bersama, kepada seluruh masyarakat Batam agar tetap mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, dengan menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tetap dirumah, mengenakan masker jika terpaksa harus keluar rumah," pungkasnya.

Editor: Chandra

---