Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Aunur Rafiq Pimpin Rapat Tim Gugus Tugas Covid-19 Jelang New Normal
Oleh : Freddy
Kamis | 28-05-2020 | 19:28 WIB
rapt-covid-19.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Rapat Gugus Tugas Covid-19 Karimun. (Foto: Freddy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Bupati Aunur Rafiq memimpin rapat tim Gugus Tugas penanganan Covid-19 Karimun terkait akan dibukanya rumah ibadah dan restauran serta kedai kopi menuju kondisi new normal, Kamis (28/5/2020).

Aunur Rafiq mengawali rapat dengan menjelaskan perkembangan Covid-19 di kabupaten dan kota se-Provinsi Kepulauan Riau yang dilihat dari perkembangan Batam, Tanjungpinang, Bintan, Karimun, Natuna, Anambas dan Kabupaten Lingga.

Menurutnya, dari gambaran yang ada, Kota Batam merupakan yang tertinggi Covid-19 diikuti Tanjungpinang dan Karimun masuk zona kuning dan Natuna, Anambas dan Lingga masuk zona hijau.

Dilihat dari perkembangan Covid-19 di Kabupaten Karimun dan dari data yang ada dapat dikatakan semakin landai meskipun kondisi belum aman dan begitu pula dengan penanganan di pelabuhan yang perlu dicermati.

Ia mengatakan, dari gambaran kondisi yang ada di Kabupaten Karimun dan perkembangan Covid-19, ada wacana terkait kegiatan ibadah di rumah ibadah. Sebelum diputuskan terkait kegiatan rumah ibadah, Aunur Rafiq meminta masukan dan saran dari seluruh peserta rapat yang hadir dengan berbagai pertimbangannya sebelum diputuskan.

"Saya minta pandangan dari Dansatgas laut dan Dansatgas udara, karena pelabuhan ini merupakan pintu keluar masuk orang," ujarnya.

Sementara Dansatgas laut yang juga Danlanal Karimun Letkol laut Mandri Kartono menyampaikan untuk meningkatkan filter di pintu masuk pelabuhan karena masih banyak orang yang datang dari luar karimun tidak membawa surat keterangan sehat, sementara untuk yang keluar karimun sudah kita wajibkan surat keterangan sehat tersebut.

Ia berharap agar Bupati Karimun Aunur Rafiq dapat berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kepri agar dapat berkoordinasi dengan kepala daerah kabupaten/kota lainnya dalam hal ini.

Di kesempatan sama, Kukuh, selaku Dansatgas udara mengatakan, pesawat yang di Karimun ini hanya melayani rute Dabo Singkep dan dengan situasi Covid-19 tentunya lebih ketat lagi bagi penumpang berangkat maupun datang ke Karimun yang wajib melengkapi berbagai yang dipersyaratkan, termasuk harus rapid test.

Sementara Kadis Kesehatan, Rahmadi mengatakan Kabupaten Karimun dalam sebulan terakhir cukup baik dan alhamdulillah hari ini pasien Covid-19 hasil PCR sudah keluar dan dinyatakan negatif ,berarti pasien sudah sembuh.

Namun di satu sisi adanya penurunan kesadaran masyarakat dalam menggunakan masker dan masih suka berkumpul-kumpul atau berkerumun, padahal Kabupaten Karimun masih belum aman dari ancaman Covid-19.

Untuk dibukanya rumah ibadah, Rahmadi mengatakan dengan berbagai pertimbangan dan situasi yang ada dapat dikatakan memenuhi syarat dibuka lagi rumah ibadah untuk kegiatan beribadah.

Demikian pula pandangan dari Kapolres Karimun, AKBP Muhammad Adenan AS yang mengatakan polisi pada prinsipnya siap mendukung dan tentunya kesadaran masyarakat perlu ditingkatkan lagi , termasuk jika rumah ibadah dibuka lagi, protokol Kesehatan harus dijalani.

Hal senada disampaikan dari Dandim 031/TBK menyatakan siap turun kelapangan untuk mendisiplinkan.

Sedangkan Kajari Karimun, Rahmat Azhar berpendapat terkait kedisiplinan tidak cukup dengan imbauan dan kalau bisa dikeluarkan perda dengan sanksi tegas bagi yang melanggar.

Sementara dalam rapat tersebut hampir sebagian besar FKPD Kabupaten Karimun maupun dari instansi vertikal lainnya memberikan pendapat dan pandangan terkait dengan mengantisipasi dan penanganan Covid-19 serta akan dibuka rumah ibadah untuk kegiatan beribadah serta restauran dan kedai kopi.

Dan kesimpulan akhir disampaikan Aunur Rafiq bahwa rumah ibadah sudah bisa dibuka mulai Jumat besok ( 29/5/2020) dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan. Demikian halnya dengan restauran dan kedai kopi yang selama ini tidak ditutup tetapi hanya diatur batasan jam bukanya serta jaga jarak juga bisa beroperasi dengan normal lagi dengan catatan ikuti protokol kesehatan.

Editor: Gokli