Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pahami Makna 'New Normal' di Tengah Pandemi Corona
Oleh : Redaksi
Kamis | 21-05-2020 | 15:20 WIB
new-normal.jpg Honda-Batam
Ilustrasi kehidupan new normal. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pandemi Covid-19 ini memang selama 2 bulan terakhir telah mengubah pola hidup masyarakat tidak hanya Indonesia, tetapi juga dunia. Untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, masyarakat pun dihimbau untuk tidak keluar rumah.

Hal ini membuat perubahan di beberapa sektor mulai dari pariwisata, transportasi online hingga usaha-usaha lainnya. Tak bisa selamanya menjalankan hal ini, untuk menjamin keseimbangan perekonomian, sejumlah negara akhirnya melonggarkan kebijakan terkait mobilitas masyarakatnya.

Dan pola hidup baru atau new normal akan dicoba. Lalu apa sih new normal itu?

Wiku Adisasmita selaku Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengatakan, new normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

Pemerintah juga mengatakan new normal adalah hidup bersih dan sehat, bukan pelonggaran PSBB.

Juru Bicara Pemerintah terkait Penanganan Covid-19, Ahmad Yurianto mengatakan, "New normal (https://www.detik.com/tag/new-normal-corona) adalah hidup sesuai protokol kesehatan untuk mencegah virus corona (Covid-19). Karena itu, jaga jarak hingga menggunakan masker akan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari."

Yuri mengatakan, hidup dengan normal yang baru ini tak ada kaitannya dengan PSBB. Dia menegaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak pernah memerintahkan untuk melonggarkan PSBB.

"Sampai saat ini Presiden belum pernah menyampaikan dan memerintahkan kepada semua pemda untuk melonggarkan PSBB. Justru beliau meminta dalam rapat kabinet yang terakhir seluruh pemerintah daerah tetap mengawasi PSBB karena ditengarai pada beberapa minggu ini mobilitas masyarakat akan sangat tinggi terkait dengan tradisi menjelang Lebaran," ujar Yuri kepada detikNews beberapa waktu lalu.

Jelang lebaran, beberapa pusat perbelanjaan memang ramai dikunjungi warga. Sehingga banyak tempat yang akhirnya ditutup. Beberapa mal dan pusat perbelanjaan pun menggelar rapid test. Dan beberapa pegawai dan pengunjung pun menunjukkan hasil positif corona.

Sehingga tetap jaga jarak, jaga kebersihan diri dan lingkungan. Dan gunakan selalu masker sesuai dengan protab kesehatan untuk mencegah penularan virus Covid-19.

Sumber: Detik.com
Editor: Chandra