Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Basarnas Sudah Tiba Dilokasi

Cuaca Buruk, Evakuasi Korban Jatuhnya Pesawat Sukhoi Superjet 100 akan Dilakukan Jumat Pagi
Oleh : surya
Kamis | 10-05-2012 | 20:26 WIB

JAKARTA, batamtoday-Badan SAR Nasional (Basarnas) memutuskan proses evakuasi korban pesawat Sukhoi Superjet 00 pada Jumat pagi (11/5). Tim Basarnas sudah tiba di lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet dn korban juga sudah ditemukan, tingga tinggal dilakukan proses evakuasi.

"Karena cuaca buruk, proses evakuasi baru akan dilakukan Jumat pagi. Kabut di sana mulai turun dan menunggu besok pagi," kata Kepala Hubungan Masyarakat (Kahumas) Basarnas, Gagah Prakoso, di Jakarta, Kamis (10/5/2012).

Gagah menjelaskan, proses evakuasi tidak memungkinkan dilakukan malam ini. Pasalnya, saat malam hari cuaca di gunung cenderung buruk. Tim penyelamatan yang sudah tiba di lokasi akan melakukan persiapan evakuasi besok pagi. "Kita harapkan pagi sudah bisa kalau cuaca sudah terbuka," ujar Gagah

Menurut Gagah, tim di lapangan sudah menemukan jenazah korban jatuhnya pesawat Sukhoi. Hanya saja, jumlah jenazah belum bisa dipastikan. Gagah juga mengaku belum mendapat laporan soal korban yang selamat. "Tim belum melaporkan ada survivor," ucap Gagah.

Proses evakuasi oleh tim pencari dan penyelamat, lanjutnya, akan menggunakan helikopter, dan harus masuk ke lokasi, tapi saat ini tidak ada sinyal dan baru bisa melakukan komunikasi dari helikopter ke helikopter.

"Mereka mengudara tinggi untuk melakukan komunikasi dan memantau dari atas," katanya.

Pesawat Sukhoi Superjt 100 yang hilang kontak saat penerbangan demonstrasi (demo flight) di atas Gunung Salak pada Rabu (9/5) itu serpihannya banyak ditemukan di Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Kalau dibandingkan serpihan yang ditemukan di Cidahu, Kabupaten Sukabumi, berdasarkan temuan tim SAR yang laporannya sampai kepada kami, lebih banyak di Desa Cipelang ini," kata Asep Safrijal, staf ketentraman dan ketertiban (Tramtib) Kecamatan Cijeruk, yang sedang piket pada Kamis siang.

Ia menjelaskan, serpihan tersebut tepatnya ditemukan di Kampung Loji, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sekitar pukul 12.00 WIB.

Menurut dia, tim dari Basarnas dan berbagai tim evakuasi menempatkan personelnya di lapangan bola Desa Cipelang yang menjadi posko evakuasi.

Asep Safrijal menambahkan, posisi serpihan pesawat tersebut berada di tebing curam di kawasan Gunung Salak.

Seperti diberitakan, tim Search and Rescue (SAR) udara dari lanud Atang Sanjaya telah menemukan bangkai pesawat Sukhoi Super jet (SSJ) 100 pada Kamis (10/5) pukul 09.20 WIB di pinggir tebing kawasan Gunung Salak, Cidahu, Sukabumi. Pesawat yang hilang Rabu (9/5) sore ditemukan oleh helikopter Super Puma dengan nomor register 3214 yang diterbangkan dari lapangan udara Atang Sanjaya dengan pilot Mayor penerbang Levy pada lokasi di 5.500 kaki di atas permukaan laut. Badan pesawat juga sudah dikabarkan sudah dalam keadaan hancur