Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dinas Ketahanan Pangan Berikan Sembako untuk Warga Rawan Pangan di Bungan Timur Laut
Oleh : Kalit
Jum\'at | 01-05-2020 | 16:52 WIB
pangan-1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal saat memberikan bantuan sembako kepada warga rawan pangan di Bungaran Timur Laut. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Natuna - Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Natuna menyerahkan bantuan sembako kepada 136 kepala keluarga (KK) kategori masyarakat rawan pangan di wilayah Kecamatan Bunguran Timur Laut, Senin (6/4/2020).

Kadis Ketahanan Pangan Natuna, Sri Hariningsih mengatakan, penyerahan bantuan dilaksanakan secara sederhana, dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid-19. Sri menyampaikan, data penerima diperoleh dari pihak desa diteruskan ke kecamatan, selanjutnya dikirim ke Dinas Ketahanan Pangan untuk dilakukan verifikasi.

"Kategorinya masyarakat yang tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup dalam jangka panjang. Volume bantuan kita sesuaikan dengan jumlah jiwa per KK, jadi gak sama rata," jelasnya.


Bantuan rawan pangan itu diserahkan langsung Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal di Gedung Serbaguna Kantor Camat Bunguran Timur Laut. Abdul Hamid Rizal mengatakan, bantuan sembako ini untuk meringankan beban masyarakat.

Ke depan, kata Bupati, akan terus dilaksanakan demi menjaga stabilitas ekonomi. "Mudah-mudahan dengan adanya bantuan pangan, masyarakat kita terbantu. Ke depan akan terus kita laksanakan," ucap Hamid.


Di tengah wabah virus corana (Covid-19), Pemda Natuna berusaha keras memenuhi kebutuhan pangan masyarakat agar tidak putus. Sampai kini, pemerintah tetap memberi ruang kepada pemilik kapal, untuk mensuplai kebutuhan sembako.


Sementara itu, Camat Bunguran Timur Laut, Isparta Chairiyadi menyampaikan, Pemda sudah bekerja keras, menyiapkan sembako kebutuhan masyarakat agar tidak putus. Selain menyerahkan bantuan pangan, juga dilakukan penyerahan APD dan alat rapid test ke Puskesmas Tanjung, serta sejumlah uang untuk Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Bunguran Timur Laut. (*)