BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Dinas Kesehatan Batam, dr Didi Kusmarjadi menyampaikan, sepekan terakhir pihaknya terkendala melakukan pemeriksaan swab terhadap pasien PDP, ODP dan OTG Covid-19.

Pasalnya, logistik pendukung berupa Virus Transfer Media (VTM), dracon dan reagensia kehabisan stok. Sehingga, pemeriksaan swab belum bisa dilakukan oleh tim di Batam.

Didi mengatakan logistik pendukung tersebut sudah dalam seminggu terakhir kosong. "Sudah sejak seminggu lalu," kata Didi, Senin (27/4/2020).

Selain itu, sambungnya, untuk mengirimkan sampel swab ke Litbangkes Jakarta juga tidak bisa dilakukan. "Kalau tidak ada VTM, sampelnya tidak bisa diambil," tegasnya.

• BACA JUGA: Bertambah 1, Pasien Positif Covid-19 di Batam Jadi 30 Orang

Saat ini, pihaknya masih menunggu kedatangan logistik tersebut, karena beberapa waktu lalu kebutuhan logistik itu sudah dipesan. Namun, belum dapat dipastikan kapan tiba di Kota Batam.

"Semoga awal bulan nanti sudah masuk, pihak penyedia tidak bisa janji waktu kedatangan barang tersebut," ungkapnya.

Terkait upaya bantuan dari Pemerintah Pusat untuk pengadaan VTM maupun dracon, Didi menyampaikan sampai saat ini belum mendengar kabar baik tersebut. "Dari pusat juga belum ada, kami sedang menunggu," kata dia.

Kemudian mengenai pengadaan reagensia juga masih menunggu, karena Pemerintah Kota Batam sudah memesan 10 ribu reagensia.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau juga akan menyumbangkan 10 ribu reagensia untuk Kota Batam.

Editor: Gokli