Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dinkes Batam dan Kepri Sayangkan RSD Galang Tolak Pasien Covid-19
Oleh : Irwan
Minggu | 26-04-2020 | 17:32 WIB
RSD_galang_resmi1b.jpg Honda-Batam
Ruang perawatan RSD Khusus Infeksi Galang, Batam (Foto: Kementerian PUPR)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kota (Pemko) Batam sangat menyayangkan sikap dari pihak RSD Khusus Infeksi Pulau Galang, karena menolak pasien positif Covid-19 yang dirujuk oleh Tim Gugus Tugas Batam, Minggu (26/4/2020).

Padahal, rumah sakit yang dibangun sebagai rujukan pasien Covid-19 ini diharapkan menopang fasilitas yang sudah ada sebelumnya.

Kepala Dinkes Kota Batam, Didi Kusmarjadi, mengatakan, penolakan ini berawal saat ia dan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 hendak merujuk satu orang pasien positif Covid-19 baru ke RSD Khusus Covid-19 Pulau Galang, Minggu siang.

Namun, saat tim berkoordinasi dengan pihak RSD Khusus Infeksi Galang, pihak rumah sakit tersebut malah menolak rujukan tersebut.

"RS Galang sementara tidak terima pasien umum. Siang ini kita mau rujuk tidak diterima," kata Didi melalui pesan singkat whatsapp.

Didi menjelaskan, pihak RS Khusus Infeksi Galang mengatakan bahwa rumah sakit tersebut hanya diperuntukkan bagi PMI, ABK kapal dan Jemaah Tabligh yang pulang dari Malaysia.

"Mereka dari awal hanya terima yang ringan dan sedang saja, tidak untuk kasus berat. Kata dir (Direktur RS Khusus Infeksi Galang)-nya. Arahan Presiden katanya," kata Didi lagi.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana, yang memperoleh informasi tersebut tampak terkejut. Menurutnya, seharusnya rujukan pasien Covid-19 dari Batam tidak perlu mendapat penolakan.

"Jika kondisi rumah sakit yang memberikan pelayanan Covid-19 penuh, harusnya bisa. Selain itu, PDP yang memerlukan perawatan ICU, wajib diterima," katanya.

Editor: Surya