Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kabel Travo Dicuri, Perum Bukit Raya Gelap Gulita
Oleh : Ali/Dodo
Rabu | 09-05-2012 | 10:47 WIB

BATAM, batamtoday - Kabel litrik travo yang berada di Perumahan Bukit Raya, Batam Center mendadak hilang. Akibatnya pada Selasa (8/05/2012) sekitar pukul 2.30 WIB dini hari, sekitar 300 kepala keluarga dikejutkan dengan terputusnya arus listrik secara tiba-tiba.

"Sama sekali kami tidak menduga kalau listrik mati akibat kabel travo ini di dipotong pencuri," ujar Saprul, warga RW 38 Perumahan Bukit Raya, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota kepada wartawan, Selasa (8/5/2012) sore.

Informasi yang diperoleh dari warga, tepatnya warga yang menempati rumah di depan lahan tempat travo tersebut berdiri, dalam satu minggu terakhir ada sekitar tiga orang yang selalu mendatangi travo tersebut. Namun kecurigaan tidak terlihat ketika itu, mengingat banyak pasir yang sering diambil di sekitar tanah lapang tersebut.

"Laporan dari warga yang sama terima, tiga orang itu ada tiga kali datang ke sini. Tapi tidak ada menaruh curiga sama sekali, karena banyak orang juga ambil pasir disini," katanya.

Matinya aliran listrik katanya tidak menduga kalau kabel travo sudah digasak pencuri. Sebab PT PLN Batam saat ini kerap mematikan aliran listrik secara bergilir di Batam.

"Saya kira mati dari PLN nya, karenakan sekarang sering mati, maka itu kami di sini tidak menduga sama sekali kalau matinya lampu di rumah kami akibat kabel travo ini sudah dicolong orang," jelasnya.

Saprul menduga, hilangnya kebel listrik yang terhubung ke travo berkekuatan Arus 20 KV atau 20 ribu volt itu dilakukan oleh ketiga orang tersebut yang sudah berpengalaman dengan listrik.

"Tidak mungkin dilakukan orang yang tidak berpengalaman. Karena travo ini berkekuatan 20 ribu volt. Orang yang tidak pengalaman pasti tidak berani," duganya.

Selain itu, sekitar 100 meter dari lokasi, tepatnya berada di bawah tiang listrik terdapat kupasan kabel listrik yang dicuri berserakan.

Sementara itu, petugas PT PLN sudah melakukan perbaikan. Kabel travo yang sebelumnya terbuat dari bahan tembaga telah diganti dengan kabel terbuat dari almunium. Bahkan untuk menghindari terjadinya pencurian kabel, sekeliling tapak travo dicor oleh petugas PT PLN.

"Kabel yang kita ganti sekarang ini terbuat dari almunium, karena harga di pasarannya murah, mereka (pencuri-red) tidak mau mengambil," ujar seorang petugas PT PLN Batam yang tidak mau disebutkan namanya ini.

Hilangnya kabel travo, katanya bukan hal pertama kali terjad. Sejak Februari 2012 kemaren sudah mencapai 20 lebih kabel hilang di titik-titik travo yang tersebar. Bahkan tambahnya di hari yang sama, juga terjadi di travo Kampung Seraya.

"Malam kemarin di Kampung Seraya atas depan Kantor Kodim, kabel travo juga hilang. Modusnya juga sama tiang travo dipanjat dan dipotong, di kabel bawah tanahnya digali baru dipotong. Tapi tidak sama sekali merusak travo," jelasnya. 

Atas peristiwa yang kerap terjadi, pihaknya telah membuat laporan ke pihak berwaji, namun katanya hingga saat ini belum ada tanggapan sama sekali.