Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi Bekuk Pelaku Curat di Marina City, Telah Beraksi di 10 TKP
Oleh : Hadli
Senin | 20-04-2020 | 12:20 WIB
pelaku-curat1.jpg Honda-Batam
Polisi sedang memeriksa pelaku curat di Kawasan Marina City Sekupang. (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ropil Sando (28), pelaku pencurian dengan kekerasan (Curat) di Komplek Bussines Centre Marina City No. 92, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, mengaku telah melakukan Curat di 10 TKP di Batam.

Pengakuan tersebut disampaikan setelah dirinya ditangkap Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Kepri pada Minggu (19/4/2020) pagi.

"Aksinya melakukan pecah kaca mobil, membongkar, merampas hanphone, barang bawaan korban serta sasaran ruko ataupun warung makan," kata Direktur Kriminal Umum Polda Kepri, Kombes Pol Arie Dharmanto di Polda Kepri.

Arie menjelaskan, dalam melakukan aksi, pelaku tidak sendiri. Ada orang lain bersamanya yang terlibat dalam melakukan tindak kriminal. Diketahui, tambah Arie, pelaku tergabung dengan dua kelompok.

"Empat kali melakukan kejahatan bersama 'kelompok palembang' dan enam kali bersama 'kelompok seijodoh'," jelas perwira melati tiga ini.

Aksi terakhirnya diketahui tertuang dalam sebuah laporan polisi bernomor LP-B/28/IV/2020/KEPRI/SPKT-Polresta Barelang, tanggal 6 April 2020, tentang dugaan tindak pidana Curat.

Pada Senin, 06 April 2020 sekira pukul 16.38 Wib sebuah tas berisikan uang tunai sebesar sebesar Rp 200 juta berhasil di gasak bersama komplotannya itu di Komplek Bussines Centre Marina City No. 92 Kecamatan Sekupang, Kota Batam.

"Uang Rp 200 juta untuk pemberian tunjangan karyawan di tengah covid 19. Korban yang tiba di kantornya keluar dari mobil bermaksud memanggil sekuriti untuk membawa tas cukup besar berisikan uang tersebut. Di tengah perjalanan sekuriti, kaca mobil sudah dipecah dan tas tersebut telah dibawa kabur," tutur Arie.

Modus korban melakukan pecah kaca dengan cara mengintai dari kaca mobil. Sekiranya ada barang berharga, korban langsung melakukan aksinya.

"Dari 10 mobil yang diintai, dua mobil mendapat sasaran komplotan ini," ungkap Arie.

Arie mengaku saat ini telah melakukan pengejaran kepada pelaku lainnya. Diketahui, sebagian pelaku sudah meninggalkan Batam.

Editor: Yudha