Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

McDonald's Jodoh Disebut Pekerjakan Anak Sekolah
Oleh : Gokli/Ocep
Jum'at | 04-05-2012 | 20:20 WIB

BATAM, batamtoday - McDonald,s yang terletak di daerah Jodoh depan Masjid Raya pekerjakan anak  dibawah umur yang masih diduk dibangku sekolah tingkat atas menjadi karyawan. Selain anak sekolah, beberapa mahasiswi juga dijadikan karyawan harian.

Hal ini terkuak setelah dua orang sekurity, Hamid (41) dan Eginatius Rahmad (29) dipecat sepihak oleh pihak menajemen McDonald's beberapa hari lalu.

Hamid dan Eginaitius saat ditemui batamtoday di lokasi McDonald's Jodoh mengatakan hampir semua karyawan di McDonald's adalah anak sekolah yang masih duduk di bangku sekolah dan kuliah.

"Sejak saya masuk kerja di sini, masalah anak sekolah itu sudah saya pertanyakan. Tapi, alasan menajemen tak jadi masalah,"jelas Hamid.

Menurut Eginatius, hal itu sudah berlangsung lama. Beberapa anak sekolah yang menjadi karyawan di McDonald's diberikan gaji Rp60 ribu perhari. Tapi, tak satu pun karyawan di McDonald's yang diberikan slip gaji, mereka tak pernah tahu bagaimana sistim penggajian.

"Pekerjakan anak sekolah itu sudah lama sejak saya masuk tahun 2009 lalu semua itu sudah ada,"tambah Eginatius.

Sementara itu, permasalahan yang dihadapi kedua sekurity ini dipecat oleh pihak menajemen McDonald's secara sepihak tanpa ada surat resmi hanya melalui omongan lewat telephone.

Pihak Menajemen McDonald's, Hendrik selaku Strore Menejer dan Roni sebagai Asisten Menajer tak bersedia dikonfirmasi oleh wartawan terkait masalah mempekerjakan anak-anak sekolah di bawah umur.

"Maaf mas, pak Hendrik maupun pak Roni tak bersedia dikonfirmasi sama wartawan alasannya lagi sibuk,"ujar Deni salah seorang sekurity di McDonald's.