Komisi I DPRD Natuna Tinjau Kapal Bukit Raya dan Sabuk Nusantara di Selat Lampa

BATAMTODAY.COM, Natuna - Komisi I DPRD Natuna mengapresiasi upaya yang dilakukan jajaran Polres dalam upaya antisipasi dini penyebaran Covid-19, melalui pengecekan suhu tubuh penumpang kapal baik itu Bukit Raya maupun Sabuk Nusantara.

Hal ini disampaikan Ketua Komisi I, Wan Arismunandar. "Kita sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Polri, TNI, Dinas Kesehatan, Kantor Kesehatan Pelabuhan, dengan mengecek suhu badan penumpang dan penyemprotan desinspektan di tangga dan beberapa bagian kapal," ujarnya saat menyaksikan pengecekan suhu badan penumpang di Pelabuhan Selat Lampa, Minggu (22/1/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Wan Aris bersama Kapolres Natuna, AKBP Ike Krisnadian, Kepala Dinas Kesehatan, dr Rizal Rinaldy, Kadis Perhubungan, Iskandar, DJ dibantu oleh dokter dan tenaga medis mengecek suhu badan satu per satu penumpang yang turun dari KM Bukir Raya.

"Mengingat Selat Lampa merupakan salah satu masuk orang dari Kalimantan dan Surabaya," terangnya.

Setelah memastikan seluruh penumpang yang turun telah d cek suhu badannya dan tidak ditemukan satupun penumpang dengan suhu badan yang tinggi di atas 37 derajat celcius, sebagai gejala awal yang dicurigai terkena Covid-19, pemeriksaan dilakukan kepada para kru dan ABK KM Bukit Raya.

Selain pengecekan suhu badan juga, berdasarkan pemantauan di lapangan tangga naik dan tangga turun kapal dilakukan penyemprotan disinspektan petugas.

Sebelumnya Komisi I juga mengapresiasi upaya yang dilakukan pihak Satuan Polisi Pamong Praja yang dengan kesabarannya memberikan pemahaman dan imbauan kepada para pengunjung Pantai Piwang terutama pengunjung orangtua yang biasa membawa anak-anaknya main di sekitar taman SKK Migas.

"Saya dapat informasi malam ini, Sabtu (22/3/2020), personel Satpol PP dari sore berusaha memberikan pemahaman dan imbauan kepada masyarakat pengunjung Pantai Piwang untuk sementara waktu mengurangi dari tempat keramaian," ujarnya.

Selanjutnya Komisi I juga memberikan apresiasi kepada pengelola tempat wisata yang sudah dengan sukarela menutup tempat wisayanya. "Sebagai upaya pencegahan dini di tempat wisata, saya apresiasi kepada pengelola tempat wisata Batu Kasah yang sudah menutup tempat wisatanya untuk batas waktu tertentu," katanya.

Sementara itu, Wakil Komisi I, Pang Ali menyampaikan, keputusan pemerintah untuk meniadakan kegiatan tatap muka di kelas digantikan dengan belajar di sekolah harus diikuti oleh pengawasan orangtua di rumah.

"Bukan diliburkan, tetapi belajarnya di rumah. Orang tua juga harus ikut mengawasi jangan malah anak-anaknya keluaran di luar rumah," ujarnya.

Sehubungan dengan edaran mengenai penutupan tempat hiburan malam, anggota Komisi I, Wan Ricky Saputra mengingatkan kepada para pengelola untuk mengikuti sesuai edaran tersebut. Hal ini dilakukan untuk membatasi kumpulnya orang banyak yang beresiko menularkan Covid-19 ini.

"Saya minta pengawasan dari pihak Satpol PP juga, jangan sampai ada pemilik tempat hiburan yang ngeyel. Perlu tindakan tegas juga kalau masih ada yang melanggar," ujar Politisi muda PAN ini.

Berdasarkan data terakhir Covid-19 di Kabupaten Natuna, Orang Dalam Pemantauan 27 orang, Selesai Pemantauan 15 orang, Proses Pemantauan 12 orang, Pasien Dalam Pengawasan 1 orang, Selesai Pengawasan 1 orang, Proses Pengawasan nihil, Lab/Specimen sudah diperiksa 1 orang, dan suspect nihil. (*)

---