BATAMTODAY.COM, Jakarta - Untuk kebutuhan keluarga, belanja bahan segar di pasar tradisional jadi solusi. Ada beberapa cara cara cegah virus corona yang bisa diterapkan saat belanja.

Cegah penularan virus corona makin meluas hari ini pegawai dan anak sekolah mulai bekerja dan belajar di rumah. Ini saatnya Anda punya kesempatan memanjakan keluarga dengan masakan rumah yang lebih bersih dan bernutrisi. Untuk belanja bahan segar banyak cara bisa dilakukan.

Bisa melalui aplikasi belanja sayur dan bahan segar online. Atau ke supermarket dan pasar tradisional. Pasar tradisional merupakan pilihan favorit banyak ibu karena bahan-bahan segar, bisa ditawar dan dipilih sendiri yang terbaik. Jumlah pembeliannya juga sesuai kebutuhan karena barang tidak dikemas.

Apakah ke pasar tradisional tetap aman dan nyaman dengan adanya virus corona? Tentu saja tetap bisa belanja ke pasar tradisional bahkan kita tetap harus mendukung penjual di sana. Pasar tradisional tetap jadi favorit. Berikut ini cara mencegah virus corona saat belanja di pasar tradisional.

1.Baju nyaman dan perlengkapan
Pasar tradisional ada yang masih konvensional tetapi ada yang modern. Tetapi keduanya umumnya tak memakai pendingin udara, hanya kipas angin saja. Bahkan yang konvensional masih beratap langit dan lantainya aspal atau tanah.

Karenanya pilih baju yang nyaman. Usahakan memakai baju kaos berlengan panjang untuk menghindari kontak kulit dengan pengunjung atau pembeli. Kenakan sandal yang nyaman dan tertutup agar kaki terlindungi dari kotoran.

Gunakan masker hidung dan mulut serta olesi tangan dengan hand sanitizer. Jangan lupa sedia tisu basah dan tisu kering untuk mengelap tangan setiap saat dibutuhkan.

2. Datang lebih pagi
Di pagi hari saat pasar baru buka, sekitar jam 06.00 pagi, udara masih bersih, bahan-bahan yang dijual masih lengkap dan segar. Umumnya pasar masih sepi sehingga kemungkinan berdesakan dengan pembeli atau pedagang lebih kecil.

Kalau terpaksa harus antre usahakan selalu berjarak dengan pembeli atau penjual. Lebih baik menunggu beberapa saat daripada harus berdempetan yang berisiko tertular virus lebih tinggi.

3. Buat alur belanja
Agar tak berlama-lama di pasar buatlah alur belanja. Urutkan belanja sesuai lokasi penjual. Misalnya di awali di bagian paling ujung, penjual sayuran, buah, tahu dan tempe. Kemudian ke bagian daging, seafood dan ayam. Terakhir barulah beli bahan yang lokasi penjualnya dekat pintu keluar.

Dengan cara ini Anda tak perlu mondar-mandir di dalam pasar karena ada yang terlewat atau terlupa. Karenanya buat daftar belanja sesuai dengan alur lokasi penjualnya. Usahakan belanja makanan siap santap, atau jajanan dan minuman paling akhir dan bawa dalam wadah atau kantong terpisah.

4. Bawa kotak kemasan
Selalu pisahkan bahan belanja segar atau basah dengan yang kering. Khusus untuk bahan segar seperti seafood, ayam dan daging siapkan kotak bertutup yang bersih. Ini menjaga agar air tetesan seafood atau ayam tak mengotori keranjang belanja dan bahan lainnya.

Untuk menyingkat waktu bekerja di dapur, mintalah tukang ikan membersihkan ikan dan memotongnya. Mintalah mereka mengupas udang, atau membersihkan cumi. Demikian juga dengan daging ayam dan sapi. Mintalah mereka memotong sesuai keinginan dan kebutuhan resep.

Demikian juga untuk bahan basah lainnya seperti tahu dan aneka bakso, siapkan kemasan terpisah. Agar tetap bersih dan cairan tahu tidak menetes kemana-mana. Dengan cara ini belanjaan bahan basah tetap bersih.

5. Jaga kebersihan
Setelah memilih ayam, ikan dan bahan lainnya jangan lupa selalu mengelap tangan dengan tisu basah atau hand sanitizer. Lap hingga telapak tangan bagian atas.

Jika ingin makan dan minum di pasar jangan lupa tetap memperhatikan kebersihan. Atau lebih baik beli saja untuk dibawa pulang. Selalu pisahkan kemasan makanan matang dengan bahan-bahan mentah atau segar.

Setelah sampai di rumah, segera cuci kaki dan tangan dengan sabun, cuci muka, dan ganti baju. Segera cuci bersih semua bahan-bahan mentah dan kemasan dalam wadah. Simpan di kulkas atau freezer.

Sumber: Detik.com
Editor: Yudha