Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mulai 20 Maret, Batik Air Layani Penerbangan Langsung Jakarta-Berau
Oleh : Irawan
Rabu | 11-03-2020 | 16:04 WIB
batik_air11.jpg Honda-Batam
Maskapai penerbangan Batik Air

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim), dikenal akan keindahan bawah lautnya yang memukau. Kepulauan Derawan menjadi salah satu destinasi yang wajib kamu sambangi saat plesir ke Kaltim.

Selain pesonanya yang eksotis, Derawan merupakan salah satu spot favorit bagi para penyelam. Tapi enggak hanya Kepulauan Derawan, Kaltim juga masih punya banyak destinasi lain yang menarik dikunjungi seperti Pulau Maratua, Pulau Semama, Pulau Sangalaki, Pulau Kakaban hingga Pulau Panjang.

Nah, ada kabar gembira buat kamu yang ingin menjelajahi keindahan Kaltim. Sebab, Batik Air segera membuka penerbangan baru dari Jakarta-Berau pergi pulang (PP).

"Untuk itu, Batik Air akan meluncurkan rute baru domestik yang menghubungkan Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang ke Berau-Bandar Udara Kalimarau di Teluk Bayur, mulai 20 Maret 2020," kata Chief Executive Officer (CEO) Batik Air, Capt. Achmad Luthfie dalam keterangannya, Rabu (11/3/2020)., .

Rute penerbangan ini akan dilayani satu kali setiap hari menggunakan armada terbaru Batik Air yaitu Airbus 320-200CEO.

"Berau menjadi kota ketiga Batik Air di Kalimantan Timur setelah Balikpapan dan Samarinda serta kota keenam di Pulau Kalimantan," katanya.

Pesawat bernomor ID-6430 dijadwalkan berangkat dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) pukul 05.00 WIB dan dijawalkan tiba di Bandar Udara Kalimarau (BEJ) pada 08.30 WITA.

Sementara itu, untuk penerbangan sebaliknya akan dilayani dengan pesawat Batik Air dengan nomor ID-6431. Pesawat dijadwalkan berangkat pukul 09.10 WITA dan dijadwalkan tiba pada pukul 10.40 WIB di Bandara Soekarno Hatta.

Perjalanan dari Jakarta menuju Berau begitupun sebaliknya akan ditempuh dalam waktu kurang lebih 2 jam dan 30 menit. Menggunakan armada Airbus 320-200CEO.

Pesawat ini berkapasitas 12 kursi kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi yang dilengkapi inflight entertainment di setiap kursi, jarak antarkursi yang lega, serta sajian makanan (inflight meals).

Rute baru tersebut menempatkan Batik Air sebagai maskapai pertama dan satu-satunya saat ini yang menghubungkan tanpa henti (non-stop) Jakarta ke Berau pergi pulang (PP).

Berau menjadi kota ketiga Batik Air di Kalimantan Timur setelah Balikpapan-Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (BPN) dan Samarinda-Bandar Udara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto (AAP).

Selain itu, kota keenam di Pulau Kalimantan setelah Balikpapan, Samarinda, Palangkaraya-Bandar Udara Tjilik Riwut (PKY), Banjarmasin-Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor (BDJ) dan Tarakan-Bandar Udara Internasional Juwata (TRK).

Sementara itu, bagi penumpang yang ingin melanjutkan penerbangan ke rute lainnya. Lion Air Group juga menyediakan layanan connection flight atau penerbangan ke 10 Destinasi Bali Baru serta 5 Super Prioritas dan lainnya di antaranya Medan, Aceh, Silangit-Danau Toba, Pekanbaru, Padang, Palembang, Jambi, Tanjung Pandan, Jakarta, Yogyakarta Kulonprogo mulai 29 Maret 2020.

Serta beberapa destinasi lainnya yaitu Solo, Semarang, Malang, Surabaya, Denpasar, Lombok, Labuan Bajo, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, Kendari, Wangi-Wangi di Wakatobi, Manado, Ternate, hingga Morotai.

Batik Air senantiasa terus mengembangkan konsep full-service sejalan meningkatkan jaringan serta kualitas layanan dengan tetap mengedepankan faktor keselamtan dan keamanan (safety first).

Hingga kini Batik Air melayani lebih dari 45 destinasi domestik dan internasional, mempunyai frekuensi penerbangan mencapai lebih dari 350 perhari.

Batik Air mencatatkan rata-rata OTP 92.63% dengan kekuatan armada yang dioperasikan terdiri dari 44 Airbus 320-200CEO (12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi).

Kemudian satu Airbus 320-200NEO (12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi), enam Boeing 737-900ER (12 kelas bisnis dan 168 kelas ekonomi), delapan Boeing 737-800NG (12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi).

Editor: Surya