Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemerintah Hanya Pasang 3 Thermal Scanner di Pulau Bintan
Oleh : Redaksi
Selasa | 03-03-2020 | 19:16 WIB
rustam-dinkes-tpi1.jpg Honda-Batam
Kadinkes Tanjungpinang, Rustam. (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Alat pemindai suhu tubuh (Thermal Scanner) hanya tiga dipasang di Pulau Bintan, Kepulauan Riau yakni di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Pelabuhan Internasional Lagoi Bintan dan Bandara Raja Ali Haji Tanjungpinang.

Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang, Rustam mengatakan, di berbagai daerah tidak hanya di pelabuhan dan Bandara yang menggunakan Thermal Scanner, melainkan juga hotel-hotel berskala besar.

"Di Tanjungpinang hotel maupun pelabuhan domestik belum menggunakan "Thermal Scanner," kata dia di Tanjungpinang, Selasa (3/3/2020) seperti dilansir laman resmi Diskominfo Kepri.

Untuk saat ini, menurut dia, belum dibutuhkan alat tersebut dipergunakan di pelabuhan domestik seperti di Pelabuhan Domestik Sri Bintan Pura. "Sampai saat ini, belum ada warga Tanjungpinang yang positif virus corona, meski kewaspadaan tetap harus ditingkatkan," tegasnya.

Sementara terkait 15 orang warga Batam yang dikarantina karena suspect virus corona setelah Pemerintah Singapura mengkonfirmasi dua orang warganya yang positif mengidap virus corona sebelumnya berkunjung di Batam, Rustam mengatakan hal itu sebaiknya tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan.

Warga yang berangkat ke luar negeri seperti Singapura maupun negara lainnya yang ada penderita virus corona diberi kartu berwarna kuning sebagai tanda pengenal untuk dapat memeriksakan dirinya di rumah sakit setelah kembali di Tanjungpinang.

"Yang perlu diwaspadai itu terhadap warga yang melakukan kontak pertama terhadap penderita virus corona," ujarnya.

Ia kembali lagi mengingatkan kepada warga yang kembali ke Tanjungpinang setelah berkunjung ke negara yang terdapat penderita virus corona untuk memeriksakan dirinya di rumah sakit, terutama saat dirinya demam, batuk maupun pilek.

Seluruh rumah sakit dan Puskesmas memberi atensi khusus terhadap persoalan itu. Pelayanan terhadap warga yang menderita demam, batuk dan pilek juga lebih diperhatikan.

Di RSUP Kepri di Tanjungpinang juga terdapat ruang isolasi untuk menangani warga yang suspect virus corona. "Kami ingatkan warga untuk jauhi tempat keramaian jika tidak perlu, gunakan masker saat batuk, bersin maupun pilek, dan tingkatkan daya tahan tubuh dengan cara mengonsumsi makanan yang bergizi serta berolah raga," katanya.

Editor: Gokli