Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lion Air Tetap Berangkan Jamaah Umroh dari Batam

Belum Ada Pembatalan, Lion Air Tetap Layani Penerbangan Umroh ke Arab Saudi
Oleh : Irawan
Kamis | 27-02-2020 | 15:16 WIB
lion_air_bisnis_bt1.jpg Honda-Batam
Maskapai penerbangan Lion Air (Foto: Bisnis.com)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kerajaan Arab Saudi menangguhkan semua akses masuk beberapa negara yang dianggap berisiko terhadap penyebaran wabah virus Corona (Covid-19), salah satunya dari Indonesia.

Dikatakan oleh Kementerian Dalam Negeri Kerajaan Arab Saudi, pihaknya akan menangguhkan akses masuk semua warga negara non-Saudi untuk sementara waktu, termasuk yang bertujuan untuk umrah.

Menanggapi hal ini, Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, Lion Air Group memberikan keterangan terkini sehubungan dengan perkembangan informasi mengenai perjalanan ibadah (umroh) dampak virus Corona

"Lion Air tetap mengoperasikan layanan penerbangan umroh atau belum mengalami pembatalan hingga Kamis (27/2/2020) ini, meski sudah ada keputusan resmi dari Kerajaan Arab Saudi," kata Danang.

Namun, kendati begitu Lion Air senantiasa berkoordinasi dengan otoritas penerbangan setempat di Arab Saudi (kota tujuan) dan akan terus mengumpulkan data dan berbagai keterangan.

Danang mengatakan, Operasional Lion Air di Arab Saudi meliputi Madinah-Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz (MED) dan Jeddah-Bandar Udara Internasional King Abdulaziz (JED).

Lion Air akan menyampaikan pemberitahuan kepada para tamu jamaah dan mitra sesuai apabila ada perkembangan lebih lanjut.

Lion Air mengoperasikan rata-rata 4-5 kali penerbangan umroh per hari dari Indonesia, dengan kota asal melalui bandar udara sebagai berikut:

1. Banda Aceh - Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh (BTJ).

2. Medan - Bandar Udara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO).

3. Pekanbaru - Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Riau (PKU).

4. Batam - Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batu Besar, Kepulauan Riau (BTH).

5. Palembang - Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Talang Betutu, Sukarami, Sumatera Selatan (PLM).

6. Jakarta - Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten (CGK).

7. Solo - Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo, Jawa Tengah (SOC).

8. Surabaya - Bandar Udara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB).

9. Banjarmasin - Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (BDJ).

10. Balikpapan - Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kalimantan Timur (BPN).

11. Makassar - Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin di Maros, Sulawesi Selatan (UPG).

12. Mataram - Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Majid, Lombok Praya, Nusa Tenggara Barat (LOP).

13. Padang - Bandar Udara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, Sumatera Barat (PDG).

Menurut, Danang Lion Air dalam menjalankan operasional sesuai dengan standar operasional prosedur yang memenuhi kualifikasi aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan (safety first).

Seperti diketahui, penangguhan akses masuk semua warga negara non-Saudi untuk sementara waktu, termasuk yang bertujuan untuk umrah ini berlaku untuk visa turis dari kurang lebih 22 negara berisiko.

Seperti China, Iran, Italia, Korea, Jepang, Thailand, Malaysia, Indonesia, pakistan, Afganistan, Irak, Filipina, Singapura, India, Lebanon, Suriah, Yaman, Azerbaijan, Kazakhstan, Uzbekistan, Somalia, dan Vietnam.

"Atau negara lain yang akan menunjukkan lebih banyak peningkatan kasus corona," kata kementerian dalam sebuah pernyataan Kementerian Dalam Negeri Kerajaan Arab Saudi, Kamis (27/2/2020).

Kendati begitu, warga negara Saudi dan Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) akan diberikan pengecualian jika ingin kembali ke Arab Saudi.

Dalam beberapa gambar dan video yang diterima, terlihat beberapa petugas dari Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, memeriksa penumpang dari Indonesia di dalam sebuah pesawat. Di dalam bandara pun, mereka kembali melakukan pemeriksaan suhu tubuh.

Editor: Surya